Laporan Ekonomi Harian Tanggal 15 Desember 2021
Ringkasan :
Update Global
Aktivitas ekonomi di China diproyeksikan melambat pada akhir tahun 2021 karena memburuknya pelemahan di sektor properti dan masih lemahnya konsumsi. Pertumbuhan investasi aset tetap kemungkinan melemah, terseret oleh lesunya investasi property. Perlambatan ekonomi telah mendorong Beijing untuk mengubah arah kebijakan bulan ini. Bank sentral melonggarkan kebijakan moneter dan Partai Komunis memerintahkan lebih banyak pengeluaran fiskal pada tahun 2022 (Bloomberg)
Update Domestik
Bank Pembangunan Asia (ADB) setuju untuk memberikan pinjaman kepada PT PLN (Persero) sebesar USD600 juta atau setara Rp8,6 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan keandalan layanan ketenagalistrikan yang disediakan oleh perusahaan pelat merah di bagian barat dan tengah Pulau Jawa. Pinjaman yang diberikan akan digunakan untuk Program Akses Energi Berkelanjutan dan Andal untuk merehabilitasi, memperkuat, dan memperluas jaringan listrik, termasuk mendorong penggunaan energi bersih. Selain itu, dana yang diberikan ADB diharapkan dapat mendanai pelatihan staf PLN untuk menguasai teknologi yang ada. Kemitraan ADB dengan Indonesia pada 2020 hingga 2024 difokuskan untuk meningkatkan pemulihan ekonomi Indonesia melalui infrastruktur energi yang berkelanjutan (CNN)