Peran Swasta Diperkuat Dalam Kerjasama Indonesia-Jerman
Berita Kerjasama - Selasa, 15 November 2016
JAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas mengadakan temu konsultasi bilateral antara Indonesia – Jerman yang diselenggarakan di Ruang Rapat SS 1-2, pada Selasa (15/11). Temu konsultasi ini antara lain menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat peran swasta dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Dalam paparannya Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, Kennedy Simanjuntak mengatakan bahwa penguatan instansi swasta penting untuk memacu percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Tim teknis dari kami (Bappenas) telah memperbaharui proposal kerjasama untuk mengarusutamakan partisipasi sektor swasta dalam kerjasama pembangunan kita (Indonesia – Jerman),” ujar Kennedy.
Penguatan kerjasama dilakukan dalam beberapa proyek pengerjaan infrastruktur prioritas diantaranya proyek Geothermal Seulawah yang melibatkan KfW – Jerman dengan Kementerian Keuangan, Pemerintah Provinsi Aceh dan juga PT. Pertamina Persero.
Sementara itu, Dubes Jerman untuk Indonesia Mr. Michael Freiherr von Ungern-Sternberg menekankan, kerjasama instansi baik pemerintah maupun swasta untuk mewujudkan capaian SDGs. Dubes Jerman juga menambahkan bahwa hal ini sesuai dengan tantangan global terkait perubahan iklim, kesenjangan sosial yang berprinsip pada Agenda 2030.
“Kesepakatan Paris tahun lalu menekankan bahwa dalam mewujudkan tujuh tujuan dalam SDGs harus ada kerjasama lintas sektor dan pemerintah,” ujar Dubes Michael.
Temu konsultasi antara Jerman – Indonesia merupakan agenda tahunan yang membahas program-program kerjasama bilateral kedua negara. Selain dari internal Bappenas, perwakilan pemerintah yang turut hadir diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, staf kedutaan besar Jerman, GIZ, KfW, PTB dan BMZ.