Menteri Sofyan: Tugas Baru Bappenas sebagai Sistem Integrator Vertikal dan Horizontal
Berita Utama - Senin, 21 Desember 2015
Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Persiapan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017, sekaligus exercise trilateral meeting yang diselenggarakan di Bandung selama 17-19 Desember lalu.
Hadir dalam Raker tersebut para Pejabat Eselon I/II/III, Widyaiswara Utama, serta Pejabat Fungsional Perencana Utama dan Madya. “Ini adalah Raker yang cukup komplit karena dihadiri para Deputi, Direktur, dan staf. Kita adakan di Bandung agar lebih fokus,” ujar Menteri PPN/ Kepala Bappenas Sofyan Djalil.
Menurut Menteri Sofyan, Pemerintah saat ini benar-benar ingin memberdayakan Bappenas. Hal itu, tercermin dalam keterlibatan Bappenas pada setiap kegiatan strategis, seperti persiapan SDGs, COP-21 Paris, Percepatan Pembangunan Papua, masalah Kebakaran Hutan dan sebagainya.
Menteri Sofyan menyebutkan, peran Bappenas ke depannya akan lebih ditingkatkan. Ia mencontohkan, Kementerian Keuangan memiliki kemampuan dalam bidang fiskal namun tidak mempunyai kapasitas dalam hal teknis, misalnya dalam hal pemberdayaan nelayan, sehingga bergantung pada usulan K/L teknis yang sebenarnya beresiko terdapat distorsi.
“Untuk itu, Bappenas diharapkan dapat menjadi sistem integrator bagi K/L dan daerah, vertikal dan horizontal,” ujar beliau menambahkan.
Ke depan, Bappenas juga akan mengusulkan adanya project manager yang ditugaskan untuk menjalankan tugas sebagai sistem integrator pada proyek-proyek strategis. Adapun Kantor Staf Presiden, akan menjalankan fungsi monitoring dan troubleshooting.
Menteri Sofyan juga mengimbau pada seluruh jajaran Bappenas untuk benar-benar siap dalam menghadapi tugas dan tantangan baru ini. “Kalau kita respon dengan baik, maka reaksinya pasti positif. Mudah-mudahan Bappenas dapat seterhormat di era Widjojo Nitisastro,” ujar beliau.