Menteri Sofyan: ARDIN Harus Mengubah Model Bisnis
Berita Utama - Rabu, 04 November 2015
Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil membuka Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (ARDIN) di Hotel Borobudur, Rabu (4/11). Dalam Munas yang mengusung tema besar “ARDIN Mitra Pemerintah, Wujudkan Kesempatan Berusaha yang Tertib Hukum” tersebut, Menteri Sofyan memaparkan fenomena perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
“Satu orang bisa mengontrol puluhan toko dengan internet dan teknologi,” ujar beliau dalam rapat yang turut dihadiri Dewan Pimpinan ARDIN Agung Laksono itu. Namun, kemajuan teknologi informasi tersebut bisa membawa dampak negatif, salah satunya menyebabkan jurang distribusi kekayaan semakin membesar karena satu orang bisa memainkan bermacam peran sehingga bisa bekerja secara lebih mandiri.
Agar mampu berpacu dengan majunya era teknologi informasi, Menteri Sofyan menyatakan urgensi peningkatan profesionalitas anggota ARDIN, salah satunya dengan mewujudkan manajemen profesional tingkat propinsi. Selain itu, ARDIN yang kini menginjak usia 36 tahun harus mampu mengubah model bisnis dengan menyewa profesional dalam bidangnya sehingga memberikan kesempatan penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
“Ini merupakan saran yang memberi udara segar bagi ARDIN, bagaimana kami harus segera mereformasi cara berbisnis agar bisa terus maju,” tutup Ketua Umum ARDIN John N. Palinggi.