Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas, "Ekonomi Indonesia Masih Tumbuh"
Berita Utama - Rabu, 07 November 2012
Saat ini kondisi ekonomi dunia masih dibayangi krisis yang tidak menentu. Namun begitu, menurut Menteri Negara PPN/ Kepala Bappenas, Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana SE, MA, ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh di atas 6 persen. Sumber pertumbuhan masih tetap didominasi oleh konsumsi rumah tangga (2,78%).
"Sampai dengan kuartal pertama 2012, pertumbuhan PDB kita mencapai 6,3 persen. PDB tanpa migas pertumbuhannya lebih tinggi lagi yaitu 6,7 persen," tutur Armida dalam pemaparannya bertajuk "Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas" pada kegiatan Rapat Sosialisasi Kebijakan Pembangunan dengan Media Massa Tahun 2012, Kamis malam, (5/7), di Bandung
Dari sisi produksi, tambah Armida, pertumbuhan terbesar kuartal pertama 2012 terjadi di sektor pengangkutan dan komunikasi (10,32%), perdagangan, hotel dan restoran (8,48%) serta konstruksi (7,25%). Sementara pertumbuhan terkecil terjadi di sektor pertambangan dan galian (2,88%). Sektor perdagangan, hotel, dan restoran, industri pengolahan, serta pengangkutan dan komunikasi tercatat sebagai sektor yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi. .
Pada kesempatan yang sama Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas, juga mengatakan tahun 2013 pemerintah akan melaksanakan program rintisan pendidikan menengah universal. Program tersebut merupakan program menuju wajib belajar 12 tahun. Menurut Armida, “tentunya program rintisan tersebut digelar tanpa mengurangi komitmen pemerintah untuk tetap meningkatkan kualitas wajib belajar sembilan tahun.”
"Program rintisan pendidikan menengah universal 2013 merupakan terobosan agar ke depan dari segi tingkat pendidikan Indonesia tidak terlalu tertinggal lagi dengan negara-negara lain," pungkas Armida.