Menteri Bambang: Program Linkage Pusbindiklatren Bappenas Perkuat Kerjasama dengan Jepang
Berita Kerjasama - Senin, 13 Agustus 2018
JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memberikan arahan dalam Video Conference Pelepasan Karyasiswa Linkage 2017 dan Reguler Jepang 2018 yang diselenggarakan di Ruang Immersive, Gedung Widjojo Nitisastro, Kementerian PPN/Bappenas pada Senin (13/8). Menteri Bambang mengatakan program linkage merupakan salah satu cara untuk membangun kerjasama yang baik antara pascasarjana di Indonesia dengan luar negeri. Selain itu, program linkage akan memberikan suatu nilai lebih, karena para peserta akan memiliki network serta wawasan dan pengetahuan yang lebih mengenai isu yang ada di luar negeri, terutama dalam hal ini di Jepang.
“Saya harap Bapak/Ibu berangkat tidak hanya mendapat gelar pribadi, tapi yang lebih penting adalah idealisme yang berada di belakang. Kita ingin ilmu yang didapatkan benar-benar bermanfaat untuk kemajuan, baik di daerah masing-masing maupun di K/L. Kita menginginkan perencanaan di Indonesia semakin baik. Jadi kami harapkan keberadaan program linkage ini setelah setahun di Indonesia Bapak/Ibu sudah paham apa isu terbesar di Indonesia, maka tahun kedua di Jepang Bapak/Ibu membuka wawasan,” tutur Menteri Bambang saat video conference dengan karyasiswa.
Sekretaris Kementerian PPN/Sekeretaris Utama Bappenas Gellwynn Jusuf menambahkan jumlah keseluruhan karyasiswa Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Bappenas yang akan berangkat adalah 122 orang, dengan rincian linkage 113 karyasiswa, S2 Reguler Jepang enam karyasiswa, serta S3 Jepang tiga karyasiswa. Total pelamar yang mendaftar ke Pusbindiklatren Bappenas adalah 3.241 orang dengan seleksi yang cukup ketat. “Penerimaan karyasiswa linkage merupakan pengiriman keempat dalam program PHRD IV yang telah berlangsung sejak 2014. Hal ini merupakan bagian dari pelayanan terbaik yang selalu kami upayakan agar menjadi culture kerja kami sebagai salah satu unit pelayanan di Bappenas,” tutur Gellwynn.
Turut hadir Chief Representative Japan International Cooperation Agency (JICA) Shinichi Yamanaka, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas Subandi, Direktur Pendidikan Tinggi, IPTEK, dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumami, Kepala Biro SDM Bappenas Thohir Afandi, Kepala Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan Parulian Silalahi, Kepala Pusat Analisis Kebijakan dan Kinerja Bappenas Onny Noyorono, dan Kepala Pusbindiklatren Bappenas Guspika.