Menteri Bambang: Musrenbangprov Sulawesi Tengah Fokus pada Multi-sektor dan Kewilayahan
Berita Utama - Senin, 26 Maret 2018
PALU – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memberikan sambutan pembukaan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) Sulawesi Tengah Tahun 2018, yang diselenggarakan di Hotel Santika, Palu, pada Kamis (29/3). Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah H. Longki Djanggola, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo, dan Komisi V DPR RI dan Ketua DPRD Sulawesi Tengah.
Acara ini diawali dengan sambutan Gubernur Sulawesi Tengah, dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa Musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Selain itu, Musrenbang diselenggarakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019.
“Forum ini merupakan forum dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam merumuskan program dan kegiatan pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah dengan tujuan utamanya adalah mewujudkan kesamaan pandangan serta kesiapan untuk mengantisipasi tantangan dan peluang pembangunan yang akan dihadapi di 2019,” tutur Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.
Tema yang diangkat dalam Musrenbang Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018 yaitu "Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Tema tersebut sejalan dengan prioritas Pembangunan Daerah sebagaimana tercantum didalam RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016-2021 yang diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya saing daerah dan jaringan Infrastruktur. Kemudian kebijakan tersebut diimplementasikan melalui Visi Pemerintah Sulawesi Tengah, yaitu "Sulawesi Tengah Maju, Mandiri dan Berdaya Saing".
Ada beberapa hal yang dijelaskan Menteri Bambang dalam paparannya diantaranya pentingnya sinergi kebijakan pembangunan nasional dan prioritas nasional di Provinsi Sulawesi Tengah, pentingnya pembangunan manusia untuk pengurangan kemiskinan, peningkatan pelayanan dasar, pengurangan kesenjangan antar wilayah, dan peningkatan nilai tambah ekonomi. “Saya berharap Musrenbagprov kali ini fokus pada pelaksanaan pertemuan multi-sektor dan kewilayahan untuk mendukung sinergi perencanaan pusat dan daerah. Selain itu perlu diperkuat integrasi pendanaan yang baik dalam anggaran pendapatan dan pengeluaran APBN dan APBD,” tutur Menteri Bambang.