Kunjungi ITB, Menteri Rachmat Bahas Kerja Sama Pengembangan SDM Perencana dan Program Desa Cemara
Berita Utama - Kamis, 14 November 2024
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memperkuat kemitraan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perencana melalui program kolaboratif yang telah berjalan antara Kementerian PPN/Bappenas dan ITB. Kemitraan ini terjalin melalui Nota Kesepahaman Bersama No.NKB/10/SES/03/2020 dan No.010/I1.A/DN/2020, yang berlaku selama lima tahun hingga Maret 2025 mendatang, mencakup berbagai program pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam pertemuan ini, Menteri Rachmat menegaskan pentingnya kolaborasi strategis dalam meningkatkan SDM perencana yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan berkelanjutan. “Republik Indonesia berhutang kepada ITB. ITB punya karya besar dan menjadi tonggak sejarah perencanaan pembangunan nasional. Bahwa perguruan tinggi harus kita manfaatkan, gunakan, dan berdayakan untuk menentukan masa depan Indonesia," ujar Menteri Rachmat, Kamis (14/11) .
Lebih lanjut, Menteri Rachmat menambahkan peran penting dari kampus bagi pembangunan. “Kita mencoba membangun kompas dari kampus. Arah Indonesia harus didasari pemikiran dari kampus, dan kemajuan bangsa harus dimulai dari kampus. Jadi, kita berharap ITB memiliki peran penting dalam hilirisasi ekonomi. ITB punya karya besar yang dapat dan harus dimanfaatkan oleh Kementerian PPN/Bappenas," jelas Menteri Rachmat. Kerja sama antara Kementerian PPN/Bappenas dan ITB mencakup berbagai program pendidikan dan pelatihan melalui Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas, serta program magister di ITB, seperti Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Magister Studi Pembangunan, dan Magister Transportasi. Selain itu, ITB juga turut serta dalam program inovatif Desa Cemara (Cerdas-Mandiri-Sejahtera), sebuah inisiatif lintas sektor yang mendukung percepatan penghapusan kemiskinan. Program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa, sehingga mahasiswa ITB dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka secara langsung di lapangan.
Kolaborasi keduanya diharapkan dapat terus memperkuat kontribusi dan kerja sama ITB dan Kementerian PPN/Bappenas dalam membangun SDM berkualitas serta dapat berkontribusi langsung terhadap pembangunan masyarakat. “Saya merasa bersyukur sejak dahulu, Menteri Bappenas pertama, Juanda, adalah lulusan ITB. Sebab itu, ke depan kerja sama Kementerian PPN/Bappenas dan ITB harus terus berjalan, tidak hanya di masa lalu, tapi juga sampai saat ini,” pungkas Menteri Rachmat.