FKP Penyusunan Rancangan Awal RKP 2019: Keberhasilan Pembangunan Nasional, Keberhasilan Kolektif Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat
Berita Utama - Rabu, 21 Maret 2018
JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memberikan sambutan dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 yang diselenggarakan di Ruang Rapat Benny S. Muljana, Gedung Widjojo Nitisastro, Rabu (21/3). Menteri Bambang mengatakan tujuan diselenggarakannya FKP adalah untuk mengkomunikasikan Rancangan Awal RKP 2019 kepada pemangku kepentingan khususnya Perguruan Tinggi dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), sehingga dapat memperoleh masukan. Diharapkan RKP 2019 dapat lebih tajam dan dapat mencapai target-target pembangunan jangka menengah nasional. “Tahun 2019 merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dan sekaligus tahun penutup bagi Kabinet Kerja dalam mengupayakan pencapaian visi pemerintah sebagaimana tertuang dalam RPJMN. Oleh karena itu, penyusunan RKP 2019 harus lebih cermat dan terintegrasi, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat Indonesia secara tepat dan strategis,” jelas Menteri Bambang.
Acara diawali laporan Sesmen PPN/Sestama Bappenas Gellwynn Jusuf yang menyebutkan FKP kali ini fokus pada isu pemerataan sesuai dengan tema RKP 2019, yakni “Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas”, dan bertujuan menjawab isu ketimpangan yang terjadi di masyarakat. “Kami berharap para peserta dapat berperan aktif dalam memberikan masukan, serta berkontribusi secara positif dan konstruktif sehingga kedepannya ownership terhadap dokumen perencanaan pembangunan nasional, khususnya RKP, tidak hanya ada pada pemerintah saja, tetapi juga pada masyarakat yang terlibat dalam pembangunan maupun yang dilayani,” tutur Gellwynn.
Turut hadir sekaligus memberikan sambutan dari dua pemangku kepentingan, yaitu Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Harkristuti Harkrisnowo yang merupakan perwakilan perguruan tinggi, dan Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini yang merupakan perwakilan OMS. Dalam FKP, adapun sesi paparan yang disampaikan oleh dua pembicara, yaitu Plt. Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Taufik Hanafi yang memaparkan mengenai Evaluasi Pembangunan 2017, dan Deputi Bidang Kependudukan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Pungky Sumadi yang memaparkan tentang Rancangan RKP 2019.
Pada sesi pembahasan dan diskusi kelompok, para peserta dibagi ke dalam kelompok berdasarkan Prioritas Nasional (PN). Untuk PN-1: Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar di DH-1; PN-2: Pengurangan Kesenjangan antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemritiman di DH-2; PN-3: Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Industri dan Jasa Produktif di DH-3; PN-4: Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan dan Sumber Daya Air di DH-4; dan PN-5: Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu di DH-5.