JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjadi pembicara dalam diskusi Outlook Indonesia 2018 bertema “Ekonomi dan Politik di Tahun 2018”, serta Launching Portal Berita iNews.id yang diselenggarakan di Lobby i-News Center, pada Senin (8/1). Selain Menteri Bambang, narasumber lain yang hadir yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Diskusi Outlook Indonesia 2018 “Ekonomi dan Politik di Tahun 2018”
Berita Utama - Senin, 08 Januari 2018
Dalam paparannya Menteri Bambang mengatakan bahwa Pemilu yang akan diselenggarakan di tahun 2018 akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi 2018, terutama pada sisi konsumsi non rumah tangga.
“Kita tahu di tahun 2018 ini agak berbeda dengan pilkada di tahun 2016 dan 2017 yang diadakan serentak. Melihat dari pengalaman dua pemilu terakhir ada kemungkinan penambahan di sisi konsumsi, terutama di konsumsi non rumah tangga, yang berasal dari kampanye pemilu itu sendiri,” jelas Menteri Bambang.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada dasarnya masih berorientasi pada konsumsi rumah tangga yang bersifat domestik. Ketika ekonomi dunia kondisinya tidak sedang kondusif, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi terutama pada harga komoditas. Oleh karena itu, jika dikaitkan dengan kondisi global tadi, maka kita harus menjaga momentum agar perbaikan harga komoditas tetap, sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan stabil di 5,4 persen.
“Jadi melihat tahun 2018 ini, yang bisa kita harapkan harga komoditas tidak bergejolak dan tidak membawa kita ke arah yang merugikan sehingga bisa berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi di 5,4 persen,” tutur Menteri Bambang.
Selain diskusi, di akhir acara juga dilakukan Peluncuran portal berita iNews.id yang ditandai dengan penekanan bel oleh Hary Tanoe bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menkominfo Rudiantara, Mendagri Tjahjo Kumulo, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Mohammad Iqbal, Direktur Pemberitaan MNC Arya Sinulingga dan Pemred iNews.id Masirom.