Bilateral Indonesia dan Timor-Leste Perkuat Kerja Sama Infrastruktur dan Perencanaan Pembangunan
Berita Kerjasama - Rabu, 18 September 2024
Kementerian PPN/Bappenas mengadakan pertemuan bilateral dengan Kementerian Perencanaan dan Investasi Strategis Timor-Leste, pada Rabu (18/9). Pertemuan yang turut dihadiri Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor-Leste Gastão Francisco de Sousa ini untuk memperkuat kerja sama kedua negara di bidang perencanaan pembangunan dan infrastruktur. Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya integrasi perencanaan nasional dan daerah sebagai landasan mencapai tujuan pembangunan jangka panjang dan target pembangunan berkelanjutan. “Kerja sama ini mencakup banyak aspek, seperti infrastruktur, investasi, dan mendorong investor Indonesia untuk berinvestasi di Timor-Leste. Kami juga berkomitmen untuk berbagi pengalaman agar Timor-Leste tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan Indonesia, terutama dalam hal infrastruktur dan perlindungan lingkungan,” ungkap Menteri Suharso.
Pertemuan bilateral ini juga mencakup potensi kerja sama masa depan di berbagai bidang, termasuk pengembangan infrastruktur berkelanjutan. Indonesia dan Timor-Leste berkomitmen memperkuat kerja sama pembangunan infrastruktur dasar, termasuk perumahan, sanitasi, dan air bersih, serta meningkatkan konektivitas melalui pembangunan jalan, pelabuhan, dan bandara. Selain itu, kerja sama akan difokuskan pada mitigasi bencana dan perubahan iklim. Indonesia telah menerapkan pendekatan terintegrasi dalam pengelolaan infrastruktur, dengan melibatkan sektor swasta dalam pendanaan proyek-proyek infrastruktur. Melalui kerangka kerja sama ini, kedua negara diharapkan dapat mengidentifikasi proyek-proyek infrastruktur yang spesifik untuk dijalankan secara Business to Business (B2B).
Dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM, kedua negara membahas peluang kerja sama di bidang pendidikan teknis dan kejuruan. Indonesia siap memberikan dukungan berupa pelatihan dan program pengembangan kapasitas untuk pejabat Timor-Leste. Kerja sama ini mencakup pendidikan master dan doktoral, magang, serta bantuan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan bagi Timor-Leste. Sebagai kelanjutan dari pertemuan ini, kedua belah pihak berencana untuk mengembangkan Memorandum of Understanding (MoU) yang akan memformalkan kerja sama antara Indonesia dan Timor-Leste di bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan perencanaan pembangunan. MoU ini diharapkan akan membuka peluang lebih besar untuk kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan. Dengan semakin kuatnya hubungan bilateral, Indonesia dan Timor-Leste siap maju bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
“Selain itu, kami ingin membahas perubahan iklim yang menjadi perhatian dunia. Indonesia tidak bisa menangani hal ini sendirian, begitu pula negara lain. Kami telah berbicara dengan negara Pasifik yang sepakat untuk bekerja sama menghadapi perubahan iklim,” pungkas Menteri Suharso.