Bappenas Dorong Kontribusi Pemuda Bangun Geopark

Direktur Sumber Daya Energi, Mineral, dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas Yahya Rachmana Hidayat mengatakan sektor pariwisata sangat berpotensi menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca pandemi. Kontribusinya terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pembangunan sektor pariwisata ini juga dapat ditempuh dengan melibatkan para pemuda dalam membangun geopark sekaligus mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). “Oleh karena itu, kami ingin menciptakan pariwisata berkelanjutan, sustainable tourism. Geopark merupakan salah satu jalan eklektik dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan. Keterlibatan pemuda sangat penting karena pemuda memiliki visi inovasi yang lebih dibandingkan orang tua. Apalagi anak muda sekarang masuk dalam era transformasi digital,” jelas Yahya dalam Webinar Youth Action for Geopark, Senin (5/10).

Yahya mengatakan, paradigma pengelolaan SDA sebagai sumber pendapatan negara kini harus berubah. Konservasi dinilai lebih tepat daripada ekstraksi dalam pengelolaan SDA karena terbatasnya jumlah SDA yang dapat diekstraksi saat ini. Pada awal 2000, SDA Indonesia tercatat bernilai 10-16 persen dari PDB, kemudian menurun hingga di bawah 8 persen pada 2019. “Kita harus bisa mengubah mindset dari ekstraksi ke konservasi untuk meningkatkan nilai tambah, salah satunya dengan geopark. Tidak hanya mendukung wisata tapi juga mendukung jasa lainnya,” ucap Yahya.

Pembangunan geopark diharapkan dapat menggenjot kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian karena diprediksi akan ada revenge tourism pasca pandemi dan adanya peluang geopark lainnya mendapat UNESCO Global Geopark (UGG). Untuk masuk ke dalam UGG, geopark harus memenuhi empat syarat. Pertama, memiliki warisan geologis yang bernilai internasional. Kedua, dikelola badan yang memiliki landasan hukum yang diakui peraturan dan perundangan-undangan. Ketiga, memiliki informasi relevan dan mudah ditemukan pengunjung dan masyarakat lokal. Keempat, memiliki kerja sama dengan UGG lainnya.

Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga Kementerian PPN/Bappenas Woro Srihastuti juga mengatakan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan geopark. Tercatat, 25 persen penduduk Indonesia adalah pemuda yang diyakini dapat memperlancar pembangunan geopark sekaligus mendukung pembangunan SDM berkualitas sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. “Saya setuju sekali untuk mendorong peran pemuda dalam pengembangan geopark karena memang ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk lima tahun ke depan dalam pelestarian lingkungan,” ujarnya. Woro meyakini keterlibatan pemuda dapat memperluas ruang kreasi positif yang meningkatkan kualitas dan kemampuan pemuda sehingga dapat memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kemampuan ekonomi pemuda.