Resmikan Pusat Informasi Geologi Pulau Belitung, Menteri Suharso Dukung Belitung Sebagai UNESCO Global Geopark
Siaran Pers - Sabtu, 05 September 2020
BELITUNG – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengawali hari kedua Kunjungan Kerja bersama Gugus Tugas Kementerian PPN/Bappenas untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dalam rangka Peninjauan Kesiapan Pemulihan Ekonomi dan Sosial dan Persiapan Transformasi Ekonomi Bangka Belitung sebagai Destinasi Prioritas dengan meresmikan Pusat Informasi Geologi Pulau Belitung di Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019, Kementerian PPN/Bappenas diberi amanat untuk menyusun perencanaan nasional pengembangan taman bumi atau geopark. “Rencana Aksi Nasional Pengembangan Geopark ini tidak hanya menjadi pedoman untuk pemerintah pusat, tetapi juga bagi pemerintah daerah dan semua stakeholders,” ujar Menteri Suharso, pada Jumat (4/9).
Pembangunan geopark harus disertai dengan budaya pelestarian terutama oleh masyarakat setempat agar merasa memiliki (sense of belonging) sehingga dapat merawat dan mempertahankan keberlanjutan ekosistem geopark. “Ketika masyarakat merasa memiliki geopark, maka dengan sendirinya mereka akan merawatnya dengan baik karena dari situ juga akan muncul peluang-peluang untuk keberlanjutan kehidupan. Itu mengapa geopark juga menjadi bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Ke depan, kita akan mengembangkan ecotourism. Kita akan mengembangkan pariwisata yang sifatnya one stop tourism,” jelas Menteri Suharso.
Saat ini, Negeri Laskar Pelangi tengah menanti keputusan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO agar Belitung meraih predikat UNESCO Global Geopark (UGG). Aplikasi Belitung menjadi UGG sudah dimulai sejak akhir 2018. Pada Juni 2019, tim penilai dari UNESCO memberikan skor 850 dari total 1.000 skor yang harus dicapai Belitung untuk menjadi UGG. “Kita sudah sampai di 850, masih 17 geosite yang kita miliki di daerah ini, padahal yang diperlukan adalah 20 geosite. Mudah-mudahan pada November yang akan datang, Belitung bisa berjuang di Paris dan geopark di Belitung ini benar-benar masuk di daftar warisan dunia,” ujar Menteri Suharso.
Usai meresmikan Pusat Informasi Geologi Pulau Belitung, Menteri Suharso lanjut meninjau pelaksanaan proyek embung konservasi Kolong Mempaya dan diakhiri dengan rapat bersama Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman. Rapat yang dihadiri seluruh perwakilan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Pemerintah Kabupaten Belitung, dan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur tersebut membahas mengenai pencegahan Covid-19, serta pembangunan infrastruktur, pariwisata, pertambangan, lingkungan hidup, hingga pelayanan kesehatan di Bangka Belitung.