Rakorgub 2024, Bappenas Selaraskan RPJPN dan RPJPD untuk Perkuat Fondasi Transformasi

JAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas menggelar Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) dalam rangka penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, sekaligus penguatan fondasi transformasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. Rakorgub ini juga membahas progres dan tantangan pembangunan daerah, serta solusi strategis pembangunan dalam koridor penuntasan masalah mendasar, seperti kemiskinan, stunting, serta layanan dan infrastruktur dasar.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan selama beberapa tahun terakhir Kementerian PPN/Bappenas mengadakan pertemuan dengan gubernur, dan sebagian besar permintaan kepala daerah adalah infrastruktur keras. “Dua hal yang kami catat dalam perjalanan sampai dengan dua tahun lalu untuk layanan dasar, dalam hal ini pengadaan air bersih sampai dengan air minum dan jalan. Dalam target RPJMN, jalan provinsi itu mestinya sudah mencapai 75 persen pada 2024, dan kabupaten/kota itu 65 persen. Tapi memang masih jauh dari angka itu,” papar Menteri Suharso.

Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, pemerintah telah merumuskan 20 Upaya Transformatif Super Prioritas (UTSP) yang menjadi pilar utama dalam transformasi negara menuju kesejahteraan dan kemajuan berkelanjutan. Didukung penyelarasan RPJPN dan RPJPD, langkah strategis berupa penguatan fondasi transformasi telah direncanakan untuk mengatasi permasalahan mendasar pembangunan yaitu melalui Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi, dan Transformasi Tata Kelola.

Transformasi Sosial menjadi fokus utama dalam tahap awal menuju Indonesia Emas 2045, dengan penekanan pada peningkatan layanan dasar kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Langkah konkret yang dilakukan antara lain percepatan wajib belajar 13 tahun, penuntasan stunting, dan investasi dalam layanan kesehatan primer. Transformasi Ekonomi fokus pada peningkatan anggaran riset dan teknologi menuju komersialisasi industri, industrialisasi berbasis SDA unggulan, hilirisasi industri, transisi energi berkeadilan, dan percepatan transformasi digital. Transformasi Tata Kelola fokus pada penguatan supremasi hukum, stabilitas, dan kepemimpinan menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan negara. Reformasi sistem penuntutan, perencanaan fiskal, dan ketahanan sosial budaya menjadi integral upaya mencapai Indonesia Emas 2045.

Turut hadir menjadi pembicara Rakorgub ini, Sekda Maluku Sadali Ie, Pj. Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh, Pj. Gubernur Bangka Belitung Safrizal Zakaria Ali, Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi, serta Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake. “Ini mungkin adalah Rakorgub terakhir di Jakarta. Kita berharap Rakorgub yang akan datang di Ibu Kota Nusantara. Di sana juga sudah ada satu hotel yang dibangun. Jadi tahun depan mungkin kita akan rapat di hotel itu,” pungkas Menteri Suharso.