Indonesia dan Inggris Tandatangani Memorandum Saling Pengertian Kerjasama Pembangunan

JAKARTA – Pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menandatangani Memorandum Saling Pengertian (MSP) dengan Menteri Pembangunan, Perempuan dan Kesetaraan Inggris Anneliese Dodds terkait kerja sama pembangunan kedua negara. “Perjanjian ini menjadi landasan formal untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin, sekaligus mengidentifikasi peluang baru dalam bidang strategis, sejalan dengan prioritas pembangunan Indonesia dan agenda pembangunan global seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Melalui Memorandum Saling Pengertian ini, perencanaan dan implementasi kerja sama pembangunan Indonesia-Inggris diharapkan dapat lebih efektif, akuntabel dan bersinergi dengan pencapaian target pembangunan nasional Indonesia,” kata Menteri Suharso, Selasa (17/9).

Menteri Suharso dan Menteri Anneliese juga membahas potensi kerja sama di sektor yang mendukung target-target pembangunan Indonesia di masa depan, sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029, serta TPB/SDGs 2030. Sektor-sektor prioritas dalam MSP ini meliputi pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi berkelanjutan, kesetaraan gender dan inklusi sosial, energi bersih dan terbarukan, industri, inovasi, dan infrastruktur ramah lingkungan, kota dan komunitas berkelanjutan, perubahan iklim dan lingkungan, serta pembiayaan hijau, kesehatan, pengembangan digital, tanggap bencana, dan program nexus approach dalam kerangka TPB/SDGs. MSP ini juga mengamanatkan untuk pembentukan Komite Bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam perencanaan, implementasi, pemantauan, dan evaluasi kebijakan serta program kerja sama pembangunan Indonesia-Inggris.

Menteri Dodds menyampaikan bahwa jalinan hubungan diplomatik dengan Indonesia merupakan agenda yang sangat penting bagi Inggris, sebagai respons terhadap kepemimpinan Indonesia dalam kerja sama internasional dan pelopor mengatasi isu global seperti pertumbuhan hijau, pendanaan campuran, dan ketahanan iklim dengan luas dan inklusif. “Pertumbuhan adalah inti dari agenda kita, seperti halnya dengan kami. Meskipun kita dipisahkan jarak, negara kita bersatu dengan nilai-nilai yang kita bagikan dan visi bersama untuk kemajuan, dan hari ini adalah momen untuk merayakan langkah maju lainnya dalam hubungan kita saat kita menandatangani perjanjian ini untuk meningkatkan kerja sama dalam pembangunan,” kata Menteri Dodds.