Bappenas Gelar Konsultasi Publik RPerpres Renstra-KL Dorong Sinkronisasi Pembangunan Nasional

Kementerian PPN/Bappenas menggelar konsultasi publik terkait Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra-KL), Senin (13/1). Kegiatan ini untuk mendapatkan masukan langsung dari publik guna memastikan aspirasi masyarakat terserap dalam rancangan regulasi tersebut. Sesmen PPN/Sestama Bappenas Teni Widuriyanti menyampaikan pentingnya RPerpres ini dalam memastikan penyelarasan rencana strategis kementerian/lembaga dengan RPJMN 2025-2029. “RPerpres ini akan menyelaraskan dan memastikan penugasan kementerian/lembaga yang tertuang dalam RPJMN dapat tercermin hingga level implementasi di Renstra masing-masing. Dengan adanya koridor penyusunan Renstra yang jelas, kami optimis pembangunan nasional dapat lebih terarah dan sinergis,” papar Sesmen Teni.

Rancangan ini disusun berdasarkan amanat Pasal 8 ayat (10) Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025—2045. Penyusunannya telah melalui proses Panitia Antar Kementerian pada 6—8 Januari 2024 sehingga diharapkan segera diintegrasikan pada RKP 2026. Kementerian PPN/Bappenas diberikan amanat yang strategis dalam pencapaian tujuan RPJPN 2025-2045 dan sinkronisasi rancangan Perpres ini dengan RKP. "Kami harapkan Renstra-KL yang baru dapat diimplementasikan mulai tahun pertama dalam RKP 2026, sehingga visi besar menuju Indonesia Emas 2045 bisa segera diwujudkan,” ungkap Sesmen Teni.

Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik, Kementerian PPN/Bappenas Eka Candra Buana menekankan RPerpres ini akan mengintegrasikan manajemen kinerja dan risiko dalam perencanaan pembangunan. Tujuan utamanya adalah menjaga keterpaduan pembangunan dan meningkatkan kualitas implementasi perencanaan serta pengendalian pembangunan. Dengan ini, kita dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk hal tak terduga seperti pandemi. Sebagai penutup, Sesmen Teni mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam mendukung upaya-upaya sinkronisasi dan integrasi perencanaan pembangunan nasional. “Kami mengapresiasi kontribusi Bapak/Ibu sekalian dalam kegiatan ini. Mari bersatu, bekerja keras, dan berkontribusi demi mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Sestama Teni.