UMKM Berperan Mendukung Pencapaian Distribusi Pendapatan Guna Kurangi Kesenjangan
Berita Pembangunan - Selasa, 13 Juni 2017
Ahmad Dading menyebutkan tujuan dari lokakarya ini yaitu untuk mendukung para pembuat kebijakan baik dari pemerintah maupun pihak swasta untuk kegiatan pengembangan kebijakan yang lebih baik lagi mengenai produktivitas dan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), sekaligus untuk mendorong daya saing UKM di Indonesia.
Selain itu, Kondisi umum tenaga kerja di Indonesia 90% adalah UMKM, namun produktivitasnya masih rendah. Walaupun setiap tahun ada peningkatan produktivitas, masih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang lebih besar. Kita tetap harus meningkatkan produktivitas UMKM agar tidak menimbulkan gap yang terlalu tinggi.
“Upaya peningkatan produktivitas dan kinerja UMKM sangat perlu dan penting untuk dimaksimalkan, melihat beragam permasalahan yang ada saat ini yaitu kondisi kinerja yang belum maksimal dari UMKM, kemudian pangsa pasar yang rendah, kemudian tenaga kerja yang kurang terampil, praktik manajemen yang kurang efektif, permasalahan-permasalahan ini masih dihadapi UMKM,” tutur Ahmad Dading.
Ia juga menekankan kontribusi UMKM terhadap perekonomian negara. Menurut Dading, peran UMKM ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan standar hidup, juga mendukung pencapaian distribusi pendapatan yang terbaik untuk mengurangi kesenjangan. Saat ini gini rasio masih cukup besar, sehingga upaya peningkatan produkivitas menjadi salah satu langkah strategis untuk mengurangi kesenjangan.
Ahmad Dading menjelaskan, “Kita perlu upaya sistematis. Sebuah upaya terpadu terintegrasi antara Kementerian/Lembaga (K/L), dunia usaha serta akademisi untuk meningkatkan produktivitas UMKM menjadi lebih baik. Sehingga mereka (pelaku UMKM) tahu apa yang harus dilakukan. Untuk meningkatkan produktivtas dan kinerjanya.”
Hadir pula memberikan sambutan, Direktur ILO Indonesia dan Timor Leste Michiko Miyamoto, Antonio Paneri mewakili tim Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi, serta Konselor Kanada Bidang Kerjasama Pembangunan di Indonesia John Summerbell sebagai perwakilan dari Pemerintah Kanada yang mensupport berlangsungnya kegiatan ini.