Pemerintah Daerah Perlu Upayakan Peningkatan Investasi untuk Mendukung Pembangunan
Berita Utama - Jumat, 13 Januari 2017
JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P. S. Brodjonegoro membuka acara Temu Triwulanan I 2017 Bappenas – Bappeda Provinsi Seluruh Indonesia pada Jumat (13/1) di Aula Gedung Widjojo Nitisastro Bappenas. Pada kesempatan itu Menteri Bambang menekankan pemerintah daerah perlu menggenjot investasi di daerah yang mendukung pembangunan dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Menteri Bambang, melihat kondisi perekonomian yang terus melambat hingga 2018 mendatang perlu diantisipasi dengan perencanaan pembangunan yang matang. Terutama pembangunan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Kondisi ekonomi pun tidak bisa bergantung lagi pada komoditas saja. Sangat penting melakukan modifikasi pada perencanaan pembangunan yang berfokus pada sektor pengolahan, pertanian dan perdagangan.
“Kondisi ekonomi dunia memaksa kita berpikir beda, untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ekonomi daerah. Perekonomian 2018 adalah tentang investasi. Pemerintah pusat dan daerah secara bersama-sama perlu menggenjot investasi baik dari dalam maupun luar negeri atau asing. Kita butuh capital inflow yang bagus untuk menaikkan rupiah. Dampak investasi asing (pengaruhnya) besar terhadap indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelas Menteri Bambang.
Membangun iklim investasi menurut Menteri Bambang menjadi jiwa pembangunan ekonomi pada 2018. Kondisi itu didorong oleh peningkatan dalam industri manufaktur, terutama mendorong industri pengolahan hasil pertanian. Kemudian mendorong peran sektor swasta lebih banyak lagi ke pembangunan infrastruktur. Financial Inclusion dapat mendorong akses lebih besar masyarakat terhadap layanan keuangan dan perbankan. Selain itu, kunci meningkatkan industri pariwisata ada pada peran pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya.
“Kita harus mampu meredam risiko akibat perlambatan ekonomi dunia dan pelemahan rupiah. Masih ada risiko perlambatan ekonomi di Tiongkok yang paling terasa pengaruhnya bagi Indonesia. Maka investasi jadi faktor penting pertumbuhan ekonomi, tapi bisa menyumbang gejolak ekonomi juga. Maka menjaga iklim investasi sangat penting. Pemerintah di daerah perlu peka mengenali dan mengembangkan sektor-sektor apa yang paling menarik investasi,” ujar Menteri Bambang.
Di akhir paparannya, Menteri Bambang menyebutkan beberapa upaya penting yang perlu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Antara lain, menjaga pertumbuhan ekonomi rumah tangga, meningkatkan belanja mampu meningkatkan perdagangan ritel yang memicu pertumbuhan ekonomi, menjaga angka inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat terutama menekan inflasi di daerah-daerah Indonesia dengan tingkat inflasi tinggi, hingga mengatasi gejolak harga pangan dengan memastikan kestabilan penyediaan supply pangan karena supply pangan yang rendah akan menyebabkan peningkatan harga pangan. Beberapa upaya ini hanya dapat berjalan dengan baik dengan kerjasama kuat pemerintah di daerah dan seluruh masyarakat.