Bappenas Gelar Rapat Koordinasi Lintas Kementerian untuk Mendukung Industrialisasi

Untuk membahas upaya peningkatan peran industri dan koperasi yang menunjang kesejahteraan masyarakat Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lintas Kementerian bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koperasi, Jumat (1/11). Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menekankan pentingnya industrialisasi sebagai landasan utama mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memperkuat kemandirian nasional. “Industrialisasi bukan hanya menjadi motor penggerak ekonomi, tetapi juga pendorong utama bagi Indonesia menuju status negara maju. Tidak ada negara maju tanpa basis industrialisasi yang kuat,” papar Menteri Rachmat Pambudy.

Menteri Rachmat mengimbuhkan perlunya sinergi antarkementerian untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan menciptakan lapangan kerja berkualitas. Industri di Indonesia juga diharapkan dapat berkembang dengan memanfaatkan kemampuan dan sumber daya lokal tersebut, sehingga berpotensi menjadikan Indonesia sebagai pusat kemajuan yang berdaya saing. Terkait peran industrialisasi untuk memajukan ekonomi Indonesia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memaparkan Indonesia terus mengalami peningkatan posisi sebagai negara dengan nilai tambah industri. “Sekarang kita berada pada posisi ke-12 dunia. Ini adalah pencapaian yang cukup baik, menunjukkan bahwa kita telah memasuki status sebagai negara industri,” ungkap Menteri Agus.

Pertumbuhan ekonomi juga dapat dioptimalkan melalui peran koperasi. Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono memaparkan, ada kebutuhan agar koperasi dapat melakukan peremajaan, digitalisasi dan peningkatan capacity building. Tujuannya agar koperasi ikut terlibat dalam peran hilirisasi dan industrialisasi. Rapat koordinasi ini diharapkan menghasilkan sinergi yang lebih baik antarkementerian untuk mendorong pertumbuhan industri nasional dan mempercepat pembangunan ekonomi berbasis kemandirian dan berkelanjutan.

Kementerian PPN/Bappenas berkomitmen terus mendukung dan terlibat aktif dalam kolaborasi antarkementerian, mewujudkan Indonesia sebagai negara industri yang maju dan mandiri. “Perencanaan yang baik harus menghasilkan program yang berdaya saing dan berhasil meningkatkan nilai tambah, menggunakan sebanyak-banyaknya sumber daya lokal, SDM lokal, dan competitive advantage kita untuk sektor industri,” pungkas Menteri Rachmat Pambudy.