Bappenas dan Kementerian Pariwisata Berkolaborasi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sektor Pariwisata

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bertemu Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi, serta menyelaraskan target antara kementerian untuk mencapai hasil yang optimal. “Jangan sampai target pembangunan pariwisata tidak sejalan antar kementerian. Bappenas akan mendukung setiap target yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata. Pertumbuhan sektoral seperti pariwisata bagi Bappenas adalah untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Menteri Rachmat Pambudy, Rabu (13/11).

Menteri Rachmat juga menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata yang diperkuat dengan peningkatan minat belanja produk lokal dan peran aktif pemerintah daerah, sehingga dampak positifnya dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana turut memaparkan pencapaian sektor pariwisata Indonesia saat ini. “Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-32 dunia dalam Indeks Pengembangan Pariwisata dan Perjalanan, dengan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 11,7 juta orang. Pergerakan wisatawan nusantara pun mencapai 826 juta, serta investasi sektor pariwisata sebesar 45,3 triliun rupiah,” papar Menteri Widiyanti. Dengan dukungan yang berkelanjutan, sektor pariwisata diharapkan terus menjadi salah satu kunci utama perekonomian Indonesia di kancah global. Pemerintah menargetkan peningkatan peringkat global Indonesia dalam pengembangan pariwisata, yang akan mendorong daya saing dan memperkuat kontribusi pariwisata terhadap perekonomian nasional.

Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Pariwisata optimis menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan melalui pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan. “Kita harus berorientasi pada hasil. Setiap pengambilan keputusan harus berdasarkan analisis saintifik, para perencana ahli di Bappenas siap mendukung dalam aspek perencanaan sebagai dasar kebijakan dan program pariwisata yang lebih kuat,” pungkas Menteri Rachmat Pambudy.