Laporan Ekonomi Harian Tanggal 14 Desember 2021
Update Global
Asian Development Bank (ADB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi negara berkembang di Asia dari 7,1 persen menjadi 7,0 persen pada 2021. Langkah tersebut dilakukan karena varian baru omicron memberikan ketidakpastian yang tinggi di global. ADB juga memprediksi ekonomi China tumbuh 8,0 persen tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi yang ditetapkan pada September 2021 sebesar 8,1 persen. Di sisi lain, ADB mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 3,5 persen tahun ini. Meski secara keseluruhan ekonomi diproyeksi melambat, ADB memperkirakan inflasi tetap terkendali di Asia tahun ini. (CNN)
Update Domestik
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar US$422,3 miliar per Oktober 2021 atau setara Rp6.055 triliun. Secara nilai, utang itu turun 0,35 persen dibanding dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$423,8 miliar. ULN pemerintah tercatat sebesar US$204,9 miliar per Oktober 2021 atau turun dari bulan sebelumnya yang sebesar US$205,5 miliar. Sementara itu, ULN swasta tercatat US$208,4 miliar per Oktober 2021 atau turun dari bulan sebelumnya yang sebesar US$209,2 miliar. (CNN)