Laporan Ekonomi Harian Tanggal 12 Januari 2022
Update Global
World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun 2022 menjadi 4,1 persen, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya 4,3 persen. Perlambatan ini akan berlanjut sampai 2023 dengan proyeksi pertumbuhan hanya 3,2 persen. Penggerak perlambatan global adalah China dengan tingkat pertumbuhan ekonomi diperkirakan turun menjadi 5,1 persen dari 8,0 persen tahun lalu. AS juga diperkirakan hanya tumbuh 3,7 persen tahun ini dibandingkan 5,6 persen pada 2021. Selain itu, pertumbuhan Amerika Latin dan Karibia diperkirakan melambat jadi 2,6 persen pada 2022, dari 6,7 persen tahun lalu Di zona euro, ekspansi akan melambat menjadi 4,2 persen tahun ini dari 5,2 persen. Sementara itu, Pertumbuhan ekonomi India diperkirakan akan meningkat dari 8,3 persen menjadi 8,7 persen tahun ini. (Detikcom)
Update Domestik
Pemerintah menggelontorkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp4,2 triliun untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 122 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Dalam aturan tersebut, penambahan penyertaan modal disebut telah sesuai dengan PP Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (perum) Listrik Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya akan menggunakan dana PMN tersebut untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Tanah Air. (CNN)