Laporan Ekonomi Harian Tanggal 7 Oktober 2021

Update Global
Saham Inggris bangkit setelah penurunan terendah dalam dua minggu. FTSE 100 diperdagangkan lebih tinggi mendekati 7.050 pada Kamis, bangkit dari penurunan terendah dalam dua minggu sebelum sesi berakhir. Investor menyambut resolusi jangka pendek permasalahan utang Amerika Serikat. Sementara, saham teknologi naik didukung sentimen “buy the dip” menyusul moderasi imbal hasil pemerintah. (Trading Economics)

Update Domestik
Cadangan Devisa RI Tinggi, Rupiah menguat ke level Rp14.216. Posisi ini menguat 36 poin atau 0,25 persen dari Rp14.252 per dolar AS pada Rabu. Sementara, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga menguat Rp14.245 per dolar AS dari Rp14.238 per dolar AS yang menempatkan pada perdagangan Rabu kemarin. Di sisi lain, rupiah juga mendapat sentimen positif dari pengesahan Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) menjadi Undang-Undang. (CNN)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 7 Oktober 2021

Update Global
Saham Inggris bangkit setelah penurunan terendah dalam dua minggu. FTSE 100 diperdagangkan lebih tinggi mendekati 7.050 pada Kamis, bangkit dari penurunan terendah dalam dua minggu sebelum sesi berakhir. Investor menyambut resolusi jangka pendek permasalahan utang Amerika Serikat. Sementara, saham teknologi naik didukung sentimen “buy the dip” menyusul moderasi imbal hasil pemerintah. (Trading Economics)

Update Domestik
Cadangan Devisa RI Tinggi, Rupiah menguat ke level Rp14.216. Posisi ini menguat 36 poin atau 0,25 persen dari Rp14.252 per dolar AS pada Rabu. Sementara, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga menguat Rp14.245 per dolar AS dari Rp14.238 per dolar AS yang menempatkan pada perdagangan Rabu kemarin. Di sisi lain, rupiah juga mendapat sentimen positif dari pengesahan Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) menjadi Undang-Undang. (CNN)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 6 Oktober 2021

Update Global
IMF memprediksi Inflasi Headline di negara maju dan berkembang memuncak pada akhir bulan 2021 dan kembali ke level pra-pandemi pada pertengahan tahun 2022. Dalam laporan World Economic Outlook Oktober 2021, faktor yang menjadi pendorong kenaikan inflasi tersebut antara lain: (1) kenaikan pada aktivitas ekonomi yang didukung oleh kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif, (2) kenaikan harga komoditas dalam waktu yang singkat, (3) kelangkaan bahan baku dan gangguan pada rantai pasok. Ketidakpastian yang diakibatkan oleh faktor-faktor di atas dikhawatirkan menjadikan inflasi terus menerus berada di atas target bank sentral. (IMF)

Update Domestik
Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Kota Batam Kepulauan Riau pada Agustus 2021 sebesar USD 981,36 juta, meningkat 2,5 persen dari bulan sebelumnya. Ekspor Nonmigas Agustus 2021 mencapai USD 866,69 juta, atau naik 3,08 persen dibanding Juli 2021, sedangkan ekspor migas Agustus 2021 mencapai USD 144,67 juta atau turun 1,72 persen dibandingkan dengan juli 2021. (Antara)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 6 Oktober 2021

Update Global
IMF memprediksi Inflasi Headline di negara maju dan berkembang memuncak pada akhir bulan 2021 dan kembali ke level pra-pandemi pada pertengahan tahun 2022. Dalam laporan World Economic Outlook Oktober 2021, faktor yang menjadi pendorong kenaikan inflasi tersebut antara lain: (1) kenaikan pada aktivitas ekonomi yang didukung oleh kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif, (2) kenaikan harga komoditas dalam waktu yang singkat, (3) kelangkaan bahan baku dan gangguan pada rantai pasok. Ketidakpastian yang diakibatkan oleh faktor-faktor di atas dikhawatirkan menjadikan inflasi terus menerus berada di atas target bank sentral. (IMF)

Update Domestik
Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Kota Batam Kepulauan Riau pada Agustus 2021 sebesar USD 981,36 juta, meningkat 2,5 persen dari bulan sebelumnya. Ekspor Nonmigas Agustus 2021 mencapai USD 866,69 juta, atau naik 3,08 persen dibanding Juli 2021, sedangkan ekspor migas Agustus 2021 mencapai USD 144,67 juta atau turun 1,72 persen dibandingkan dengan juli 2021. (Antara)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 5 Oktober 2021

Update Global
Logistics Manager Index (LMI) Amerika Serikat berjalan lambat di September. LMI turun ke angka 72,2 di bulan September dari 73,8 di bulan Agustus. Angka ini merupakan pertumbuhan terendah dalam empat bulan industri logistik. Penurunan ini dipicu oleh pembiayaan, utamanya tingginya biaya pergudangan. (Trading Economics)

Update Domestik
Wamendag memperkirakan nerca dagang akan mengalmai surplus, lebih besar dari US$21 M. Proyeksi ini berasal dari realisasi surplus dagang Indonesia yang sudah mencapai US$19,17 miliar pada Januari-Agustus 2021. Nilai ini mencapai 172 persen dari realisasi surplus dagang Januari-Agustus 2020 sebesar US$11,1 miliar. Sementara, bila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu, torehan surplus pada Januari-Agustus 2021 sudah mencapai 88,21 persen dari US$21,73 miliar. (CNN)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 5 Oktober 2021

Update Global
Logistics Manager Index (LMI) Amerika Serikat berjalan lambat di September. LMI turun ke angka 72,2 di bulan September dari 73,8 di bulan Agustus. Angka ini merupakan pertumbuhan terendah dalam empat bulan industri logistik. Penurunan ini dipicu oleh pembiayaan, utamanya tingginya biaya pergudangan. (Trading Economics)

Update Domestik
Wamendag memperkirakan nerca dagang akan mengalmai surplus, lebih besar dari US$21 M. Proyeksi ini berasal dari realisasi surplus dagang Indonesia yang sudah mencapai US$19,17 miliar pada Januari-Agustus 2021. Nilai ini mencapai 172 persen dari realisasi surplus dagang Januari-Agustus 2020 sebesar US$11,1 miliar. Sementara, bila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu, torehan surplus pada Januari-Agustus 2021 sudah mencapai 88,21 persen dari US$21,73 miliar. (CNN)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 4 Oktober 2021

Update Global
Saham berjangka AS melemah pada hari Senin, melanjutkan penurunan seiring dengan ketidakpastian kebijakan masa depan dan kekhawatiran tentang ekonomi global. Saham berjangka pada Dow Jones Industrial Average turun 70 poin (0,2 persen) ke 34,097, saham berjangka S&P 500 turun 11 poin (0,3 persen) ke 4,333, dan saham berjangka Nasdaq 100 turun 61 poin (0,4 persen) ke 14,701. Berdasarkan Wall Street Journal, kubu demokrat memperdebatkan pemotongan besaran atau durasi paket bantuan sosial. Selain itu, administrasi pemerintahan Biden sejauh ini mempertahankan tarif terhadap China yang diimplementasikan pemerintahan Trump. Selain itu, pedagang saham masih mengkhawatirkan dampak guncangan terhadap China yang diakibatkan oleh ketidakmampuan Evergrande untuk membayar utang. (Marketwatch)

Update Domestik
Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan mencatat Indeks Manajer Pembelian atau Purchasing Managers’ Index/PMI Indonesia berada di level 52,2 pada September 2021. Angka tersebut menunjukkan sektor manufaktur di Indonesia. Kenaikan indeks aktivitas manufaktur itu terjadi sejak pemerintah melonggarkan pembatasan sosial seiring melandainya kasus Covid19. Angka tersebut menunjukkan ekspektasi aktivitas produksi manufaktur berada di zona ekspansi. Sebelumnya, pada Juli hingga Agustus 2021, PMI Indonesia masih berada di level kontraksi, yakni masing-masing 40,1 dan 43,7. (Kompas.id)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 4 Oktober 2021

Update Global
Saham berjangka AS melemah pada hari Senin, melanjutkan penurunan seiring dengan ketidakpastian kebijakan masa depan dan kekhawatiran tentang ekonomi global. Saham berjangka pada Dow Jones Industrial Average turun 70 poin (0,2 persen) ke 34,097, saham berjangka S&P 500 turun 11 poin (0,3 persen) ke 4,333, dan saham berjangka Nasdaq 100 turun 61 poin (0,4 persen) ke 14,701. Berdasarkan Wall Street Journal, kubu demokrat memperdebatkan pemotongan besaran atau durasi paket bantuan sosial. Selain itu, administrasi pemerintahan Biden sejauh ini mempertahankan tarif terhadap China yang diimplementasikan pemerintahan Trump. Selain itu, pedagang saham masih mengkhawatirkan dampak guncangan terhadap China yang diakibatkan oleh ketidakmampuan Evergrande untuk membayar utang. (Marketwatch)

Update Domestik
Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan mencatat Indeks Manajer Pembelian atau Purchasing Managers’ Index/PMI Indonesia berada di level 52,2 pada September 2021. Angka tersebut menunjukkan sektor manufaktur di Indonesia. Kenaikan indeks aktivitas manufaktur itu terjadi sejak pemerintah melonggarkan pembatasan sosial seiring melandainya kasus Covid19. Angka tersebut menunjukkan ekspektasi aktivitas produksi manufaktur berada di zona ekspansi. Sebelumnya, pada Juli hingga Agustus 2021, PMI Indonesia masih berada di level kontraksi, yakni masing-masing 40,1 dan 43,7. (Kompas.id)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 1 Oktober 2021

Update Global
Indeks sentimen bisnis triwulan III Jepang mencapai angka tertinggi dalam 3 tahun. Indeks Bank of Japan untuk sentimen industri pengolahan besar naik mencapai 18 di triwulan III-2021 dari 14 di triwulan II, angka tersebut di atas perkiraan pasar sebesar 13. Sentimen naik terutama pada produk kertas, bahan kimia, mesin, bahan bakar minyak dan batu bara, logam olahan, makanan dan minuman, serta elektronika. (Trading Economics)

Update Domestik
Harga emas Antam 1 Oktober melonjak ke Rp992 ribu. Angka tersebut naik Rp9.000 per gram dari perdagangan sebelumnya. Begitu juga harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp9.000 per gram menjadi Rp806 ribu per gram dari posisi sebelumnya. (CNN)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 1 Oktober 2021

Update Global
Indeks sentimen bisnis triwulan III Jepang mencapai angka tertinggi dalam 3 tahun. Indeks Bank of Japan untuk sentimen industri pengolahan besar naik mencapai 18 di triwulan III-2021 dari 14 di triwulan II, angka tersebut di atas perkiraan pasar sebesar 13. Sentimen naik terutama pada produk kertas, bahan kimia, mesin, bahan bakar minyak dan batu bara, logam olahan, makanan dan minuman, serta elektronika. (Trading Economics)

Update Domestik
Harga emas Antam 1 Oktober melonjak ke Rp992 ribu. Angka tersebut naik Rp9.000 per gram dari perdagangan sebelumnya. Begitu juga harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp9.000 per gram menjadi Rp806 ribu per gram dari posisi sebelumnya. (CNN)