Laporan Ekonomi Harian Tanggal 14 Oktober 2021

Update Global
Harga produsen China meningkat 10,7 persen (yoy) pada September 2021, lebih tinggi dari ekspektasi pasar dengan kenaikan 10,5 persen serta angka Agustus sebesar 9,5 persen. Peningkatan tersebut merupakan kesembilan kali berturut-turut di tengah melonjaknya biaya bahan baku. Sementara itu, harga produsen naik 1,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya. (Trading Economics)

Update Domestik
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, hingga akhir September 2021, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto sudah mencapai Rp 641,7 triliun atau 73 persen dari target neto yang sebesar Rp 879,5 triliun. Pemerintah akan merencanakan penerbitan SBN melalui lelang dan SBN ritel dengan tetap memperhitungkan kebutuhan pembiayaan Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara. (Kontan)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 14 Oktober 2021

Update Global
Harga produsen China meningkat 10,7 persen (yoy) pada September 2021, lebih tinggi dari ekspektasi pasar dengan kenaikan 10,5 persen serta angka Agustus sebesar 9,5 persen. Peningkatan tersebut merupakan kesembilan kali berturut-turut di tengah melonjaknya biaya bahan baku. Sementara itu, harga produsen naik 1,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya. (Trading Economics)

Update Domestik
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, hingga akhir September 2021, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto sudah mencapai Rp 641,7 triliun atau 73 persen dari target neto yang sebesar Rp 879,5 triliun. Pemerintah akan merencanakan penerbitan SBN melalui lelang dan SBN ritel dengan tetap memperhitungkan kebutuhan pembiayaan Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara. (Kontan)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 13 Oktober 2021

Update Global
IMF memangkas proyeksi pertumbuhan global 2021 menjadi 5,9 persen dari proyeksi pada bulan sebelumnya 6,0 persen. Namun, IMF mempertahankan perkiraan pertumbuhan global 2022 sebesar 4,9 persen. Dinamika pandemi yang memburuk telah menurunkan prospek ekonomi berkembang berpenghasilan rendah, sementara negara-negara kaya mengalami gangguan pasokan (Kontan)

Update Domestik
Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2021 tercatat sebesar 52,2 naik dibanding bulan sebelumnya yang berada di level 43,7. Diketahui PMI di atas 50 menandakan sektor industri sedang dalam tahap ekspansi. Dengan situasi tersebut, terdapat optimistis sektor industri dapat tumbuh positif sepanjang tahun ini di angka kisaran 4,5-5 persen apabila tidak terjadi lagi gelombang besar kasus positif COVID-19 di Tanah Air (Antara)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 13 Oktober 2021

Update Global
IMF memangkas proyeksi pertumbuhan global 2021 menjadi 5,9 persen dari proyeksi pada bulan sebelumnya 6,0 persen. Namun, IMF mempertahankan perkiraan pertumbuhan global 2022 sebesar 4,9 persen. Dinamika pandemi yang memburuk telah menurunkan prospek ekonomi berkembang berpenghasilan rendah, sementara negara-negara kaya mengalami gangguan pasokan (Kontan)

Update Domestik
Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2021 tercatat sebesar 52,2 naik dibanding bulan sebelumnya yang berada di level 43,7. Diketahui PMI di atas 50 menandakan sektor industri sedang dalam tahap ekspansi. Dengan situasi tersebut, terdapat optimistis sektor industri dapat tumbuh positif sepanjang tahun ini di angka kisaran 4,5-5 persen apabila tidak terjadi lagi gelombang besar kasus positif COVID-19 di Tanah Air (Antara)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 12 Oktober 2021

Update Global
Harga produsen di Jepang naik 6,3 persen yoy pada Agustus 2021 atau lebih besar dari konsensus pasar sebesar 5,9 persen. Harga produsen tersebut mengalami kenaikan selama 7 bulan berturut-turut dan angka tertinggi sejak September 2008, di tengah lonjakan harga komoditas. (Trading Economics)

Update Domestik
Menteri Perdagangan memproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh delapan kali lipat pada 2030 menjadi Rp4.531 triliun dari Rp632 triliun saat ini. Sektor perdagangan elektronik atau e-commerce diperkirakan masih akan menguasai peta ekonomi digital Indonesia tahun 2030 dengan kontribusi mencapai Rp 1.908 triliun atau sekitar 33-34 persen daripada total ekonomi digital. (Antara)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 12 Oktober 2021

Update Global
Harga produsen di Jepang naik 6,3 persen yoy pada Agustus 2021 atau lebih besar dari konsensus pasar sebesar 5,9 persen. Harga produsen tersebut mengalami kenaikan selama 7 bulan berturut-turut dan angka tertinggi sejak September 2008, di tengah lonjakan harga komoditas. (Trading Economics)

Update Domestik
Menteri Perdagangan memproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh delapan kali lipat pada 2030 menjadi Rp4.531 triliun dari Rp632 triliun saat ini. Sektor perdagangan elektronik atau e-commerce diperkirakan masih akan menguasai peta ekonomi digital Indonesia tahun 2030 dengan kontribusi mencapai Rp 1.908 triliun atau sekitar 33-34 persen daripada total ekonomi digital. (Antara)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 11 Oktober 2021

Update Global
The Fed akan memperlambat program pembelian aset sekuritas karena telah terjadi percepatan inflasi di AS. Namun, kebijakan tersebut dapat berubah seiring masa kepemimpinan Gubernur The Fed, Powell yang akan segera berakhir. Presiden Joe Biden memiliki kesempatan untuk memilih calon lain pada musim gugur ini. (Kontan)

Update Domestik
Badische Anilin und Soda Fabrik (BASF), Produsen kimia terbesar di dunia tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia. Rencananya, BASF akan berinvestasi di bidang industri smelter/pemurnian hidrometalurgi nikel dan kobalt yang menghasilkan produk bahan baku baterai kendaraan listrik. BASF pun akan bekerja sama dengan Eramet, perusahaan pertambangan asal Perancis, akan melakukan kerja sama investasi kompleks pengolahan nikel-kobalt untuk keperluan pengembangan kendaraan listrik. (Kontan)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 11 Oktober 2021

Update Global
The Fed akan memperlambat program pembelian aset sekuritas karena telah terjadi percepatan inflasi di AS. Namun, kebijakan tersebut dapat berubah seiring masa kepemimpinan Gubernur The Fed, Powell yang akan segera berakhir. Presiden Joe Biden memiliki kesempatan untuk memilih calon lain pada musim gugur ini. (Kontan)

Update Domestik
Badische Anilin und Soda Fabrik (BASF), Produsen kimia terbesar di dunia tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia. Rencananya, BASF akan berinvestasi di bidang industri smelter/pemurnian hidrometalurgi nikel dan kobalt yang menghasilkan produk bahan baku baterai kendaraan listrik. BASF pun akan bekerja sama dengan Eramet, perusahaan pertambangan asal Perancis, akan melakukan kerja sama investasi kompleks pengolahan nikel-kobalt untuk keperluan pengembangan kendaraan listrik. (Kontan)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 8 Oktober 2021

Update Global
Tingkat partisipasi angkatan kerja di AS turun dari 61,7 persen ke 61,6 persen pada bulan September. Selain itu, tingkat pengangguran turun dari 5,2 persen ke 4,8 persen pada bulan September seiring dengan kembalinya tenaga kerja ke dalam angkatan kerja dan pemenuhan lowongan pekerjaan. (Trading Economics)

Update Domestik
Kemenkeu memproyeksikan dampak UU HPP meningkatkan pendapatan pemerintah relatif terhadap PDB, serta rasio pajak, ke 9,22 persen per tahun, dibandingkan dengan proyeksi baseline antara 8,4 persen hingga 8,6 persen pada 2021 sampai dengan 2025. Kenaikan tersebut diproyeksikan akan meningkatkan laju inflasi kurang dari 0,5 persen. (Channel News Asia)

Laporan Ekonomi Harian Tanggal 8 Oktober 2021

Update Global
Tingkat partisipasi angkatan kerja di AS turun dari 61,7 persen ke 61,6 persen pada bulan September. Selain itu, tingkat pengangguran turun dari 5,2 persen ke 4,8 persen pada bulan September seiring dengan kembalinya tenaga kerja ke dalam angkatan kerja dan pemenuhan lowongan pekerjaan. (Trading Economics)

Update Domestik
Kemenkeu memproyeksikan dampak UU HPP meningkatkan pendapatan pemerintah relatif terhadap PDB, serta rasio pajak, ke 9,22 persen per tahun, dibandingkan dengan proyeksi baseline antara 8,4 persen hingga 8,6 persen pada 2021 sampai dengan 2025. Kenaikan tersebut diproyeksikan akan meningkatkan laju inflasi kurang dari 0,5 persen. (Channel News Asia)