Ringkasan:
Total kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 2,7 juta. Penambahan kasus baru di Indonesia masih fluktuatif. Pada tanggal 24 April ini, kasus baru sebanyak 436 pasien yang merupakan penambahan tertinggi hingga saat ini. Total kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 8.211 kasus. Namun, perkembangan pasien sembuh sudah jauh lebih banyak dari pasien meninggal. Untuk membendung penyebaran virus ke wilayah lainnya, pemerintah pusat memberikan izin pemberlakuan PSBB ke lebih banyak wilayah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 22 Mei 2020. Pada masa PSBB kedua ini, aturan akan lebih diperketat dan akan dikenai sanksi tegas bagi yang melanggar.
Kondisi yang masih belum stabil mendorong perusahaan untuk menekan beban yang harus dikeluarkan selama turunnya produksi. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat terdapat 1,9 juta pekerja dirumahkan dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh 114.340 perusahaan. Langkah tersebut akan berdampak secara langsung pada pendapatan masyarakat. Imbasnya, daya beli konsumen dapat turun dan menekan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Memasuki bulan Ramadhan, pemerintah memantau ketersediaan dan distribusi barang untuk menghindari lonjakan. Bahan pokok terpantau naik yakni bawang merah dan gula pasir. Kenaikan harga gula pasir disebabkan oleh stok di petani yang mulai menipis sementara pasokan impor belum masuk. Untuk menstabilkan harga, pemerintah mengambil langkah dengan relokasi stok gula mentah di industri rafinasi untuk diolah menjadi gula konsumsi. Selain itu juga dilakukan operasi pasar gula. Sementara itu, harga bawang putih mulai turun seiring dengan kebijakan relaksasi impor hingga akhir Mei untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan. Di sisi lain, masa panen terjadi bersamaan dengan bulan Ramadhan, sehingga pasokan diperkirakan mencukupi. Inflasi bulan April diperkirakan sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya yakni 0,18 persen (MtM) atau 2,78 persen (YoY).