Laporan Ekonomi Harian Tanggal 24 November 2021
Update Global
PMI Manufaktur The au Jibun Bank Jepang meningkat menjadi 54,2 pada November 2021 dari 53,2 pada bulan sebelumnya. Peningkatan ini merupakan peningkatan sepuluh bulan berturut-turut dalam aktivitas manufaktur dan merupakan laju terkuat sejak Januari 2018, didorong penurunan kasus COVID-19 dan pelonggaran pembatasan di seluruh wilayah. Pertumbuhan output dan new order meningkat disertai peningkatan pada penjualan ekspor. Sementara itu, lapangan kerja terus pulih dan mengalami peningkatan. Di sisi harga, inflasi biaya input meningkat ke level tertinggi sejak Agustus 2008, akibat tekanan rantai pasokan yang terus-menerus dan kekurangan bahan baku. Indeks keyakinan bisnis pada November tetap positif, meskipun melemah dari bulan sebelumnya. Adapun PMI Jasa November naik ke level tertinggi dalam 26 bulan pada level 52,1 dari 50,7 pada bulan sebelumnya. Kenaikan ini juga merupakan ekspansi selama dua bulan berturut-turut dalam aktivitas jasa, didorong oleh pelonggaran pembatasan dan peningkatan tingkat vaksinasi. (Trading Economics)
Update Domestik
Menteri Perindustrian menyatakan ekspor sektor industri hingga Oktober 2021 mencapai USD143,76 miliar atau Rp2.050 triliun, yang setara 77,16 persen dari total ekspor nasional USD186,31 miliar. Capaian ini tidak terlepas dari cara pemerintah dalam mengendalikan pandemi di Indonesia. Diperkirakan kinerja industri hingga akhir tahun dapat mendekati target pertumbuhan industri nonmigas sebesar empat persen dan kontribusinya sebesar delapan belas persen terhadap PDB. Subsektor industri makanan dan minuman menyumbang kontribusi tertinggi yakni 38,91 persen. (CNN)