Publikasi Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Evaluasi Akhir RPJMN 2015-2019
Evaluasi Akhir RPJMN 2015-2019 kali ini disusun dengan pendekatan yang berbeda dengan evaluasi pada RPJMN periode-periode yang lalu. Bila sebelumnya lebih fokus hanya pada analisis pencapaian dibandingkan dengan target pembangunan, saat ini dilengkapi pula dengan evaluasi atas dampak pembangunan selama kurun waktu 2015 hingga 2019. Dengandemikian, laporan ini memuat dua aspek evaluasi, yaitu pertama, evaluasi kinerja pembangunan atas 184 sasaran pokok RPJMN 2015-2019 dan kedua, evaluasi dampak atau manfaat berdasarkan persepsi masyarakat (survei terhadap 5.000 responden di seluruh Indonesia) yang berbasis lima dimensi pembangunan RPJMN 2015-2019.
Hingga akhir pelaksanaan tahun kelima RPJMN 2015-2019 sebagian besar sasaran pokok pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dengan dampak atau manfaat yang cukup dirasakan oleh masyarakat. Namundemikian, beberapa sasaran pokok pembangunan yang diperkirakan sulit untuk tercapai dapat dipertimbangkan sebagai rencana untuk pembangunan lima tahun berikutnya dengan terobosan inovasi dan kerja yang lebih berkualitas.
Evaluasi Akhir RPJMN 2015-2019
Evaluasi Akhir RPJMN 2015-2019 kali ini disusun dengan pendekatan yang berbeda dengan evaluasi pada RPJMN periode-periode yang lalu. Bila sebelumnya lebih fokus hanya pada analisis pencapaian dibandingkan dengan target pembangunan, saat ini dilengkapi pula dengan evaluasi atas dampak pembangunan selama kurun waktu 2015 hingga 2019. Dengandemikian, laporan ini memuat dua aspek evaluasi, yaitu pertama, evaluasi kinerja pembangunan atas 184 sasaran pokok RPJMN 2015-2019 dan kedua, evaluasi dampak atau manfaat berdasarkan persepsi masyarakat (survei terhadap 5.000 responden di seluruh Indonesia) yang berbasis lima dimensi pembangunan RPJMN 2015-2019.
Hingga akhir pelaksanaan tahun kelima RPJMN 2015-2019 sebagian besar sasaran pokok pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dengan dampak atau manfaat yang cukup dirasakan oleh masyarakat. Namundemikian, beberapa sasaran pokok pembangunan yang diperkirakan sulit untuk tercapai dapat dipertimbangkan sebagai rencana untuk pembangunan lima tahun berikutnya dengan terobosan inovasi dan kerja yang lebih berkualitas.
Evaluasi paruh waktu RPJMN 2015-2019; Kerja nyata mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian
Evaluasi Paruh Waktu disusun untuk melihat capaian pembangunan dalam rangka melaksanakan Nawacita yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 dengan fokus pada capaian sasaran pokok pembangunan. Meskipun dalam perjalanan pelaksanaan RPJMN 2015-2019 terdapat beberapa kebijakan yang mempengaruhi rencana pembangunan yang telah dirumuskan, namun diharapkan hasil pembangunan tetap mendukung sasaran Nawacita. Hasil Evaluasi Paruh Waktu akan digunakan sebagai bahan masukan dalam menyusun perbaikan kebijakan ataupun perencanaan pembangunan berikutnya apabila diperlukan. Untuk itu, informasi akurat dari para pemangku kepentingan khususnya para pelaksana pembangunan sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap hasil evaluasi ini.
Berdasarkan hasil evaluasi, hingga akhir pelaksanaan tahun kedua RPJMN 2015-2019 sebagian sasaran pokok pembangunan berjalan sesuai dengan rencana. Beberapa sasaran pokok masih memerlukan upaya lebih keras untuk dapat mencapai target, dan sebagian lagi cenderung sulit tercapai. Dalam sisa waktu pelaksanaan RPJMN 2015-2019, beberapa sasaran pokok pembangunan yang diperkirakan sulit untuk tercapai memerlukan inovasi serta kerja lebih keras dan berkualitas.
Evaluasi paruh waktu RPJMN 2015-2019; Kerja nyata mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian
Evaluasi Paruh Waktu disusun untuk melihat capaian pembangunan dalam rangka melaksanakan Nawacita yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 dengan fokus pada capaian sasaran pokok pembangunan. Meskipun dalam perjalanan pelaksanaan RPJMN 2015-2019 terdapat beberapa kebijakan yang mempengaruhi rencana pembangunan yang telah dirumuskan, namun diharapkan hasil pembangunan tetap mendukung sasaran Nawacita. Hasil Evaluasi Paruh Waktu akan digunakan sebagai bahan masukan dalam menyusun perbaikan kebijakan ataupun perencanaan pembangunan berikutnya apabila diperlukan. Untuk itu, informasi akurat dari para pemangku kepentingan khususnya para pelaksana pembangunan sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap hasil evaluasi ini.
Berdasarkan hasil evaluasi, hingga akhir pelaksanaan tahun kedua RPJMN 2015-2019 sebagian sasaran pokok pembangunan berjalan sesuai dengan rencana. Beberapa sasaran pokok masih memerlukan upaya lebih keras untuk dapat mencapai target, dan sebagian lagi cenderung sulit tercapai. Dalam sisa waktu pelaksanaan RPJMN 2015-2019, beberapa sasaran pokok pembangunan yang diperkirakan sulit untuk tercapai memerlukan inovasi serta kerja lebih keras dan berkualitas.
Laporan cross check tahun 2015; Evaluasi bidang RPJMN 2010-2014
Laporan Cross Check Tahun 2015 Evaluasi Bidang RPJMN 2010-2014 merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas evaluasi agar lebih memperhatikan corak pembangunan di daerah berikut fenomena yang terjadi. Upaya ini dilakukan melalui identifikasi pencapaian bidang pembangunan, dengan mengenali kondisi dan permasalahan di daerah berdasarkan referensi indikator yang dilaporkan dalam Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2010-2014.
Laporan ini merupakan kelengkapan dari Buku Evaluasi RPJMN 2010-2014, yang memuat karakteristik dan perkembangan capaian bidang pembangunan di 6 provinsi dan 1 kabupaten. Sementara, ringkasan singkat hasil cross check dimuat pula dalam bentuk boks pada Laporan Evaluasi RPJMN 2010-2014. Evaluasi RPJMN 2010-2014 merupakan gambaran capaian sasaran dan indikator penting yang disajikan dalam Buku II RPJMN 2010-2014.
Laporan cross check tahun 2015; Evaluasi bidang RPJMN 2010-2014
Laporan Cross Check Tahun 2015 Evaluasi Bidang RPJMN 2010-2014 merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas evaluasi agar lebih memperhatikan corak pembangunan di daerah berikut fenomena yang terjadi. Upaya ini dilakukan melalui identifikasi pencapaian bidang pembangunan, dengan mengenali kondisi dan permasalahan di daerah berdasarkan referensi indikator yang dilaporkan dalam Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2010-2014.
Laporan ini merupakan kelengkapan dari Buku Evaluasi RPJMN 2010-2014, yang memuat karakteristik dan perkembangan capaian bidang pembangunan di 6 provinsi dan 1 kabupaten. Sementara, ringkasan singkat hasil cross check dimuat pula dalam bentuk boks pada Laporan Evaluasi RPJMN 2010-2014. Evaluasi RPJMN 2010-2014 merupakan gambaran capaian sasaran dan indikator penting yang disajikan dalam Buku II RPJMN 2010-2014.
Evaluasi RPJMN 2010-2014
Laporan Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2010 - 2014 ini disusun berdasarkan evaluasi atas pencapaian sasaran sembilan bidang pembangunan, termasuk pengarusutamaan dan lintas bidang sebagaimana tercantum dalam Buku II RPJMN 2010 - 2014. Sisipan Boks yang memuat hasil kunjungan lapang ke enam provinsi dan satu kabupaten merupakan upaya mempertajam evaluasi yang dapat menggambarkan aksen inovasi dan terobosan masyarakat. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pencapaian sasaran-sasaran.
Evaluasi RPJMN 2010-2014
Laporan Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2010 - 2014 ini disusun berdasarkan evaluasi atas pencapaian sasaran sembilan bidang pembangunan, termasuk pengarusutamaan dan lintas bidang sebagaimana tercantum dalam Buku II RPJMN 2010 - 2014. Sisipan Boks yang memuat hasil kunjungan lapang ke enam provinsi dan satu kabupaten merupakan upaya mempertajam evaluasi yang dapat menggambarkan aksen inovasi dan terobosan masyarakat. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pencapaian sasaran-sasaran.