Sosialisasi Peminatan dan Evaluasi Pelaksanaan SABRT

JAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas melalui Direktorat Permukiman dan Perumahan menyelenggarakan rapat koordinasi “Sosialisasi Peminatan dan Evaluasi Pelaksanaan Survei Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Berbasis Rumah Tangga (SABRT)” di Ruang Rapat SS-1&2 pada Rabu (23/11). Rapat dibuka dan dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat Air Minum dan Air Limbah, Eko Wiji Purwanto dan dihadiri oleh Bappeda serta Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Survey AMPL Berbasis Rumah Tangga atau dikenal dengan SABRT merupakan jawaban Bappenas terhadap permasalahan ketersediaan data di tingkat daerah. Menurut Kepala Sub Direktorat Air Minum dan Air Limbah, Eko Wiji, beberapa kabupaten/kota masih banyak yang mengeluh atas ketersediaan data.

Melihat hal tersebut, SABRT dibuat dibawah inisiatif nasional, yaitu National Water and Sanitation Information Services (NAWASIS) mulai disempurnakan dengan membuat e-survey yang pelaksanaan surveinya tidak menggunakan cara konvensional.

“Pemerintah pusat, dalam hal ini Bappenas dan Provinsi Sumatera Barat memandang bahwa perangkat SABRT perlu dikawal pelaksanaannya, dan dalam rangka memperluas pemanfaatan perangkat SABRT di kab/kota lain, maka Bappenas dan Pemprov berinisiatif untuk melakukan sosialisasi dan peminatan bagi kab/kota yang belum bergabung,” tutur Eko Wiji.

Tujuan rapat koordinasi ini selain sebagai sosialisasi dan peminatan bagi kab/kota baru, juga sebagai evaluasi pelaksanaan SABRT tahun 2016 bagi kab/kota yang telah melaksanakan SABRT. Evaluasi pelaksanaan diharapkan dapat memberikan informasi faktual bagi kab/kota yang belum bergabung mengenai manfaat, kendala serta tantangan yang dihadapi.

Menurut Kepala Sub Direktorat Air Minum dan Air Limbah, Eko Wiji berharap output dari adanya rapat koordinasi ini adalah harapan adanya minat daerah baru untuk dapat mengadopsi SABRT dalam pengelolaan data AMPL di daerahnya, serta daerah yang sudah menggunakan SABRT seperti Sumatera Barat dapat membagi pengalaman sukses yang telah dicapai.