Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Bali dalam Rangka Penyusunan RKPD Provinsi Bali 2018
Berita Pembangunan - Selasa, 21 Maret 2017
JAKARTA – Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Imron Bulkin memberikan arahan dalam Pembukaan Acara Musyarawah Perencanaan Pembangunan Provinsi Bali (Musrenbangprov Bali) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bali Tahun 2018, yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Bali, pada Selasa (21/3).
Dalam kesempatan tersebut, Imron Bulkin menyampaikan bahwa sebagaimana arahan Presiden, pertumbuhan ekonomi di Tahun 2018 diharapkan tumbuh sebasar 6,1 persen. Beliau menjelaskan terdapat enam sektor utama yang memiliki sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan, yaitu industri pengolahan, pertanian, perdagangan, informasi dan komunikasi, konstruksi, serta jasa keuangan.
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen, peran pemerintah sangat penting, dan beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu melakukan investasi secara selektif dengan merelokasi belanja non produktif ke belanja investasi, mendorong produktivitas dan peningkatan aktivitas sektor swasta untuk mendukung infrastruktur listrik, infrastruktur transportasi dan logistik, terutama pelabuhan, pembangunan jalan untuk menempuh konektivitas.
“Perlu upaya lain dari pemerintah untuk mendorong ekonomi yang dapat dilakukan dengan tiga hal, yaitu peningkatan investasi swasta melalui penghapusan hambatan-hambatan yang dirasakan dalam mendorong pertumbuhan enam sektor utama, pembenahan iklim investasi di daerah, pemanfaatan dana penyaluran dana rapatriasi untuk investasi, serta menjaga daya beli masyarakat, serta reformasi struktural,” jelas Imron Bulkin.
Tema pembangunan yang telah ditetapkan dalam RKP tahun 2018, yaitu “Memacu Investasi dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”. Tema pembangunan 2018 yang menekankan pada investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 mendatang serta sekaligus mengurangi ketimpangan yang ada baik antar individu maupun antar wilayah.
Imron Bulkin berharap pertumbuhan ekonomi di Bali dapat tumbuh sebesar 6,33 persen dengan tingkat kemiskinan 4,14 persen dan tingkat pengangguran 1,7 persen. Belia juga menyarankan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali perlu didukung oleh sektor-sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor Pertanian, Kehutanan, & Perikanan, sektor Transportasi & Pergudangan, dan sektor konstruksi.
“Pemerintah daerah perlu menjaga pertumbuhan keempat sektor tersebut agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Bali. Saya rasa pelaksanaan rangkaian Musrenbang di Provinsi Bali perlu difokuskan pada pelaksanaan pertemuan multi sektor dan kewilayahan untuk mendukung upaya sinergi perencanaan antara pusat dan daerah” ujar Imron.