Menteri Rachmat Pambudy Tegaskan Pentingnya PSN Selaras Dengan RPJMN 2025-2029

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy memimpin rapat evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk memastikan keselarasan PSN dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Dalam sambutannya, Menteri Rachmat Pambudy menegaskan semua program pembangunan harus berpedoman pada kerangka RPJMN 2025-2029 sebagai landasan utama pembangunan nasional. “RPJMN 2025-2029 berfungsi sebagai sistem utama dalam menyusun aturan dan kebijakan pembangunan. Semua program strategis dan proyek prioritas harus selaras dengan RPJMN 2025-2029. Jika ada yang belum tercantum, perlu dilakukan penyesuaian agar mendukung tujuan pembangunan nasional,” tegas Menteri Rachmat Pambudy, Selasa (7/01).

Selain keselarasan dengan RPJMN 2025-2029, koordinasi antar lembaga pelaksana PSN juga harus menjadi perhatian penting di tengah tantangan perbedaan antar institusi yang bertanggung jawab atas PSN. Terdapat sekitar 82 kegiatan yang terdaftar dalam PSN saat ini. Untuk itu, evaluasi kegiatan tambahan perlu dilakukan guna memperkuat implementasi program. Setiap kegiatan akan dikaji berdasarkan dampaknya terhadap peningkatan ekonomi dan penguatan sinergi antara sektor-sektor terkait, termasuk program yang bersifat makro maupun spesifik seperti kegiatan pendidikan dan pelatihan. Untuk itu, koordinasi yang efektif menjadi kunci.

Arahan Presiden Prabowo terkait PSN menekankan pengurangan belanja negara untuk infrastruktur fisik seperti jalan dan transportasi. Anggaran dialihkan untuk program prioritas lainnya, yaitu peningkatan akses kebutuhan dasar, seperti makanan dan air bersih, pembangunan fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, rehabilitasi dan pembangunan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pendekatan ini bertujuan memastikan PSN tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga mendukung pembangunan sosial dan ekonomi yang mendasar.

Dengan evaluasi rutin dan koordinasi yang solid, PSN diharapkan mampu mempercepat pembangunan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. “PSN harus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Dengan analisis mendalam dan pengelolaan yang baik, PSN akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tutup Menteri Rachmat Pambudy.