Menteri PPN/Kepala Bappenas Dorong Peran Ekonomi Syariah untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan pentingnya peran ekonomi syariah dalam mendukung target pembangunan Indonesia Emas 2045. Dalam audiensi bersama Bank Syariah Indonesia (BSI), Menteri Rachmat menyoroti peluang besar ekonomi syariah untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif, pengentasan kemiskinan, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). “Ekonomi syariah harus mampu tidak hanya mendukung sektor ekonomi skala besar, tetapi juga memperkuat ekonomi kecil, mikro, dan menengah. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin global dalam keuangan syariah dan sektor halal lainnya,” papar Menteri Rachmat Pambudy, Rabu (8/1).

Menteri Rachmat juga mendorong BSI untuk terus meningkatkan akses layanan keuangan syariah kepada masyarakat dan UMKM yang selama ini belum tersentuh oleh layanan perbankan konvensional. Bank syariah dapat berperan dalam membangun ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan sesuai prinsip syariah Islam, sekaligus mendukung pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. Dalam konteks layanan keuangan syariah, peran bank syariah sangat penting untuk mendorong berbagai peluang inovasi pembiayaan untuk mendukung pencapaian TPB/SDGs, dan pengelolaan perubahan iklim, yang diperkirakan dalam 10 tahun mendatang masih akan tetap menjadi agenda prioritas.

Sektor pertanian juga menjadi perhatian khusus untuk mendapat dukungan perbankan syariah karena sektor pertanian sering kali menghadapi kendala pembiayaan. “Ekonomi syariah sangat tepat untuk mendukung pertanian rakyat yang sulit dijangkau oleh pembiayaan konvensional. Kami berharap bank syariah dapat menangani persoalan yang tidak mampu dijangkau oleh bank konvensional,” ungkap Menteri Rachmat Pambudy.

Sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam memaksimalkan potensi ekonomi syariah juga penting dilakukan. “Kerja sama dengan mitra pembangunan akan menciptakan sinergi yang lebih utuh antara berbagai pihak, baik di tingkat nasional, regional, maupun antar lembaga, akan mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Menteri Rachmat Pambudy.