Bappenas Bersama UN Sepakati Kolaborasi Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
Berita Kerjasama - Senin, 13 Januari 2025
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menerima kunjungan UN Resident Coordinator Gita Shabharwal di Jakarta, Senin (13/1). Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama strategis antara Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Menteri Rachmat Pambudy menyoroti pentingnya keselarasan antara United Nations Sustainable Development Cooperation Framework (UNSDCF) 2026-2030 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. “UNSDCF adalah panduan strategis yang mencerminkan visi dan aksi bersama antara PBB dan Pemerintah Indonesia. Kami berharap dokumen ini adalah komitmen untuk dapat terus mendukung prioritas nasional kami,” ungkap Menteri Rachmat Pambudy.
Komitmen PBB dalam mendukung pembangunan berbagai sektor di Indonesia diwujudkan melalui lebih dari 200 program dan proyek tahunan yang bernilai USD290 juta. Dukungan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari penguatan kapasitas institusi hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini sebagai langkah penting mempercepat pencapaian pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Kedua pihak sepakat memperluas kerja sama di masa depan, termasuk dalam mempromosikan investasi strategis yang ramah lingkungan, memperkuat akses pendanaan global untuk program TPB/SDGs, dan mengembangkan inovasi melalui proyek bersama. Menteri Rachmat juga mengapresiasi dukungan PBB dalam forum-forum seperti Konferensi Internasional Keempat tentang Financing for Development yang membantu memperkuat posisi Indonesia di tingkat global.
Menteri Rachmat Pambudy menyampaikan harapannya agar PBB berkontribusi dalam Paviliun Indonesia di Osaka Expo 2025, untuk menampilkan keberhasilan kolaborasi pembangunan antara Indonesia dan PBB. Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama untuk terus memperkuat kerja sama demi pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap tantangan global.