Infografik Perkembangan Perdagangan Dalam Negeri Bulan Maret 2017

Ringkasan :
  • Sepanjang Januari-Maret tahun 2017, realisasi Produk Domestik bruto Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor mencapai Rp 317,3 triliun atau tumbuh sebesar 4,77 persen dibanding bulan Januari-Maret tahun 2016. Pertumbuhan realisasi ini belum mencapai target pertumbuhan dalam RPJMN 2015-2019 yaitu sebesar 7,6 persen untuk tahun 2017.
  • Pada bulan Maret 2017 Koefisien Variasi Harga antar waktu mencatatkan nilai sebesar 1,6 persen. Ketersediaan bahan pokok saat ini dinilai masih aman bertepatan pula masa panen raya. Nilai Koefisien variasi harga antar waktu terbesar ada pada komoditas daging ayam ras dan tepung terigu.
  • Pada bulan Maret 2017, penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di beberapa jenis bahan pokok kurang berpengaruh signifikan terhadap turunnya harga bahan pokok. Nilai koefisien variasi harga antar wilayah sepanjang Januari-Maret masih melebihi target 13,8 persen. Nilai terbesar ada pada komoditas jagung pipilan, Kedelai Impor dan tepung terigu.
     
Unduh Selengkapnya

Infografik Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Indonesia Bulan Maret 2017

Ringkasan :
  • Nilai ekspor Indonesia sampai bulan Maret tahun 2017 sebesar USD 40.607,0 juta, meningkat sebesar 20,8 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2015. Begitu pula ekspor migas dan nonmigas mengalami kenaikan masing-masing sebesar 14,1 dan 21,6 persen (YoY).
  • Nilai impor Indonesia sampai bulan Maret 2017 sebesar USD 36.680,2 juta, meningkat sebesar 14,8 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016. lmpor migas mengalami peningkatan sebesar 68,4 persen, sementara impor non migas mengalami peningkatan 7,4 persen (YoY).
  • Neraca perdagangan Indonesia sampai dengan Maret 2017 mengalami surplus USD 3.926,8 juta, hal ini disebabkan karena surplus sebesar USD 6.539, 7 juta   pad a  neraca perdagangan sektor nonmigas yang lebih besar dibanding defisit sebesar USD 2.612,9 juta pada sektor migas.
Unduh Selengkapnya

Infografik Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Indonesia Bulan Februari 2017

Ringkasan :
  • Nilai Ekspor Indonesia bulan Februari tahun 2017 sebesar USD12.574,5 juta, meningkat sebesar 11,2 persen dibandingkan pada metode yang sama tahun 2015. Begitu pula ekspor migas dan nonmigas mengalami kenaikan masing-masing sebesar 7,6 dan 11,5 persen (YoY).
  • Nilai impor Indonesia bulan Februari 2017 sebesar USD11.255,6 juta, meningkar sebesar 10,6 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2015. Impor migas mengalami peningkatan sebesar 116,0 persen, sementara impor non migas mengalami penurunan 2,5 persen (YoY).
  • Neraca perdagangan Indonesia Januari 2017 mengalami surplus USD1.318,9 juta, hal ini disebabkan karena surplus sebesar USD2.546,7 juta pada neraca perdagangan sektor nonmigas lebih besar dibanding defisit sebesar USD1.227,8 juta pada sektor migas.
Unduh Selengkapnya

Infografik Perkembangan Perdagangan Dalam Negeri Bulan Februari 2017

Ringkasan :
  • Pada tahun 2015 terbangun 246 pasar takyat dan pada tahun 2016 terbangun 221 pasar rakyat melalui mekanisme Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi UKM. Kemudian, pada tahun 2017 dengan mekanisme yang sama akan dibangun/direvitalisasi 290 pasar rakyat untuk mencapai target 5000 pasar sesuai Nawacita pembangunan/revitalisasi pasar rakyat.
  • Sepanjang Januari-Desember 2016, realisasi Produk Domestik Bruto Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor mencapai Rp. 1.255,2 triliun atau tumbuh sebesar 3,93 persen dibanding bulan Januari-Desember Tahun 2015. Pertumbuhan realisasi ini tidak mencapai target pertumbuhan dalam RPJMN 2015-2019 yaitu sebesar 7 persen untuk tahun 2016
Unduh Selengkapnya

Infografik Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Indonesia Bulan Januari 2017

Ringkasan :
  • Nilai Ekspor Indonesia bulan Januari tahun 2017 sebesar USD 13.384,8 juta, meningkat sebesar 27,7 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2015. Begitu pula ekspor migas dan nonmigas mengalami kenaikan masing-masing sebesar 14,8 dan 29,2 persen (YoY).
  • Nilai import Indonesia bulan Januari 2017 sebesar USD 11.989,0 juta, meningkat sebesar 14,5 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2015. Begitu pula impor migas dan nonmigas mengalami peningkatan masing-masing 48,0 persen dan 10,1 persen (YoY).
  • Neraca perdagangan Indonesia Januari 2017 mengalami surplus USD 1.395,8 juta, hal ini disebabkan karena surplus sebesar USD 193,4 juta pada neraca perdagangan sektor nonmigas lebih besar dibanding defisit sebesar USD 536,6 juta pada sektor migas.
Unduh Selengkapnya

Infografik Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Indonesia Bulan Desember 2016

Ringkasan :
  • Sepanjang bukan Januari-Desember tahun 2016, nilai ekspor non migas telah mencapai 94,6 persen dari total target tahun 2016 atau sebesar USD 131.346,5 Juta.
  • Sepanjang Januari-Desember tahun 2016, rasio ekspor jasa terhadap total PDB nominal adalah sebesar 2,6%. Rasio ekspor jasa tersebut belum mencapai target yangditetapkan dalam RPJMN 2016 sebesar 2,8% terhadap PDB.
  • Sepanjang Januari-Desember tahun 2016, nilai kontribusi ekspor manufaktur mencapai 48,9% atau sebesar USD 50.594,6 juta dari nilai total ekspor Indonesia sebesar USD 103.383,6 juta. Nilai ini telah melampaui target RPJMN 2016 yang sebesar 44%.
     
Unduh Selengkapnya

Infografik Perkembangan Perdagangan dalam Negeri Bulan Januari-Desember 2016

Ringkasan :
  • Pada tahun 2015 terbangun 237 pasar rakyat dan pada tahun 2016 terbangun 221 pasar rakyat melalui mekanisme Tugas Perbantuan. Untuk mencapai target 5000 pasar sesuai Nawacita pembangunan/revitalisasi pasar rakyat juga dilaksanakan melalui mekanisme DAK.
  • Sepanjang Januari-September Tahun 2016, realisasi Produk Domestik Bruto Lapangan Usaha Perdagangan besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor mencapai Rp. 1.255,2 triliun atau tumbuh sebesar 3,93 persen dibanding bulan Januari-Desember Tahun 2015. Pertumbuhan realisasi ini belum mencapai target pertumbuhan dalam RPJMn 2015-2019 yaitu sebesar 7 persen untuk tahun 2016.
     
Unduh Selengkapnya

Infografik Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Indonesia Bulan Oktober 2016

Ringkasan :
  • Sepanjang bulan Januari-Oktober tahun 2016, nilai ekspor non migas telah mencapai 65,7 persen dari total target tahun 2016 atau sebesar USD 106,366,2 juta.
  • Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Oktober tahun 2016 mengalami  surplus USD 1.206,8 juta, hal ini disebabkan karena surplus sebesar USD 1.710.,0 juta pada neraca perdagangan sektor nonmigas lebih besar dibanding defisit sebesar USD 503,2 juta pada sektor migas.
Unduh Selengkapnya

Infografik Perkembangan Perdagangan dalam Negeri Bulan Januari-September 2016

Ringkasan :

 

  • Pada tahun 2015 terbangun 237 pasar rakyat dan pada tahun 2016 terbangun 253 pasar rakyat melalui mekanisme Tugas Perbantuan. Untuk mencapai target 5000 pasar sesuai Nawacita pembangunan/revitalisasi pasar rakyat juga dilaksanakan melalui mekanisme DAK.
  • Sepanjang Januari-September Tahun 2016, realisasi PRoduk Domestik Bruto Lapangan Usaha Perdagangan besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor mencapai Rp. 937,8 triliun atau tumbuh sebesar 3,9 persen dibanding bulan Januari-September Tahun 2015. Pertumbuhan realisasi ini belum mencapai target pertumbuhan dalam RPJMn 2015-2019 yaitu sebesar 7 persen untuk tahun 2016.
Unduh Selengkapnya

Infografik Perkembangan Perdagangan Internasional Indonesia Bulan Agustus 2016

Ringkasan :
  • Pada bulan Agustus tahun 2016, nilai ekspor non migas mencapai 94,0 persen dari total target, atau sebesar USD 12.632,3 juta.
  • Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Agustus tahun 2016 mengalami surplus USD 293,6 juta, hl ini disebabkan karena surplus sebesar 921,3 juta pada neraca perdagangan sektor nonmigas lebih besar dibanding fefisit sebesar USD 627,7 juta pada sektor migas.
  • Pada bulan Agustus tahun 2016, negara tujuan ekspor nonmigas terbesar adalah Amerika Serikat dengan sebesar USD 1.359,7 juta dengan kontribusi sebesar 11,8 persen terhadap total ekspor nonmigas Indonesia. Secara berturut-turut disusul oleh negara Tiongkok, Jepang, india dan Singapura.
     
Unduh Selengkapnya