Strategi Industrialisasi Perikanan Untuk Mendukung Pembangunan Ekonomi Wilayah
Berita Pembangunan - Kamis, 24 November 2016
JAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas melalui Kedeputian Kemaritiman dan Sumber Daya Alam menyelenggarakan seminar bertema “Strategi Industrialisasi Perikanan untuk Mendukung Pembangunan Ekonomi Wilayah” di Ruang Rapat SS 3 Bappenas pada Rabu (23/11). Diskusi dibuka oleh Plt. Direktur Kelautan dan Perikanan Sri Yanti JS didampingi oleh Kepala Sub Direktorat Perikanan M Rahmat Mulianda yang memandu jalannya acara hingga selesai.
Pembangunan perikanan berperan penting dalam mendukung pembangunan ketahanan pangan, kemaritiman dan pengembangan wilayah berbasis komoditas unggulan yang menjadi salah satu isu dalam RPJMN 2015-2019. Seminar ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mendukung hal tersebut.
Plt. Direktur Kelautan dan Perikanan Bappenas Sri Yanti menyebutkan dalam sambutannya, “Seminar ini membahas salah satu kegiatan prioritas atau program prioritas yang berfokus pada perikanan. Industri perikanan menjadi manuver pembangunan Indonesia sebagai poros maritim dengan memanfaatkan upaya dari industri perikanan untuk mendukung kedaulatan pangan. Saat ini tantangan yang kita hadapi adalah bagaimana meningkatkan daya saing industri nasional termasuk industri pengolahan hasil laut.”
Rahmat pun menjelaskan, dalam rangka percepatan pembangunan industri perikanan nasional telah dikeluarkan Inpres No. 7 Tahun 2016. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mendorong peranan sektor perikanan dalam memacu pertumbuhan di daerah. Skenario yang dirancang pun akan berbeda-beda pendekatannya antara satu daerah dengan daerah lainnya. “Yang kita inginkan bersama supaya pembangunan perikanan yang ada di setiap wilayah daerah ini bisa signifikan hasilnya pada pembangunan ekonomi daerah tersebut,” ujar Rahmat.
Seminar ini dihadiri oleh perwakilan K/L terkait juga organisasi masyarakat seperti Asosiasi Perikanan, serta Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (APSI). Hadir pula perwakilan dari Perguruan Tinggi yaitu, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB, Kepala Pusat Penelitian Sumberdaya Manusia dan Lingkungan (PPSMI) Universitas Indonesia, juga Dr. Sugeng Hari Suseno dari Institut Pertanian Bogor (IPB).