Resmi Jabat Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy Berkomitmen Lanjutkan Perjuangan Meraih Indonesia Emas 2045
Berita Utama - Senin, 21 Oktober 2024
JAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas menggelar acara Serah Terima Jabatan Menteri PPN/Kepala Bappenas Periode 2019-2024 Suharso Monoarfa kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas Periode 2024-2029 Rachmat Pambudy. Menteri PPN/Kepala Bappenas Periode 2019-2024 Suharso Monoarfa dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesinambungan visi pemerintah dan pembangunan nasional menuju Visi Indonesia Emas 2045. “Saya berharap apa yang kita laksanakan hari ini menjadi sebuah tonggak keberlanjutan, terutama bagi bangsa Indonesia. Pemerintah harus terus mendahulukan kepentingan publik demi mencapai kesejahteraan bangsa. Rakyat kita masih menghadapi banyak tantangan, dan Kementerian PPN/Bappenas harus menjadi motor utama merancang solusi yang tepat,” papar Menteri Suharso, Senin (21/10).
Menteri Suharso juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja dan capaian Kementerian PPN/Bappenas yang harus diteruskan generasi selanjutnya. “Saya berharap Prof. Rachmat Pambudy dapat melanjutkan perjuangan ini, memastikan Kementerian PPN/Bappenas tetap berperan sebagai penggerak utama dalam mewujudkan pembangunan nasional dan menyongsong Visi Indonesia Emas 2045,” tambah Menteri Suharso. Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih serta menegaskan keberhasilan dan peran penting Kementerian PPN/Bappenas. “Saya belajar bahwa Kementerian PPN/Bappenas memiliki sejarah panjang dan luar biasa, sejak era Pak Juanda ketika masih bernama Dewan Perancangan Nasional. Setiap pemimpin Kementerian PPN/Bappenas telah memberikan kontribusi penting bagi perjalanan pembangunan Indonesia, mencatatkan tinta emas dalam sejarah negeri ini. Kementerian PPN/Bappenas bukan hanya sebuah lembaga perencanaan, tetapi juga merupakan pusat kekuatan intelektual Indonesia,” ungkap Menteri Rachmat.
Acara serah terima jabatan hari ini ditutup dengan ucapan terima kasih Menteri Rachmat kepada semua pihak yang telah terlibat dalam perjalanan panjang perencanaan pembangunan, dan harapan akan keberlanjutan pembangunan nasional untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. “Saya mohon doa dan dukungan dari Ibu/Bapak sekalian karena pekerjaan ini sangat berat, tetapi sesuai janji Allah S.W.T., kita tidak akan diberikan beban yang melebihi kemampuan kita,” pungkas Menteri Rachmat.