Provinsi Jawa Tengah Sebagai Pilot Project MAF

Provinsi Jawa Tengah dijadikan sebagai pilot project untuk daerah kajian MDGs Acceleration Framework (MAF), dengan pertimbangan karena Jawa Tengah berkomitmen tinggi menanggani MDGs dalam percepatan pencapaian MDG 5. Selain itu Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi pertama yang telah mengembangkan Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian MDG 5. “Diharapkan apabila kajian MAF di Jawa Tengah ini berhasil, dapat diadopsi secara nasional dan direplikasi ke provinsi lainnya,” ujar Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Dr. Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, MA, Senin, (17/9), pada saat membuka Lokakarya Nasional MDGs Accelaration Framework (MAF), bertempat di Ruang SG 5, Gedung Bappenas. Selain dihadiri oleh delegasi dari Provinsi Jawa Tengah, Lokakarya yang bertemakan “Hasil Analisis Bottleneck dan Rencana Aksi Daerah Untuk Percepatan Pencapaian Target MDG 5 Provinsi Jawa Tengah” dihadiri pula perwakilan dari World Health Organization (WHO), Mr. Dr. Khanchit Limpakarnjanarat, MD, perwakilan dari UNDP New York, Mr. Shantanu Mukherjee dan UNDP Regional Bangkok, Biplove Choudhary.
MAF merupakan suatu metodologi untuk menjabarkan rencana kegiatan bersifat makro kedalam rencana yang lebih mikro. Sehubungan dengan tujuan tersebut, telah dilakukan telaah terhadap berbagai dokumen terkait strategi dan program pencapaian MDG 5 di tingkat nasional dan provinsi. Dilengkapi juga dengan pengamatan di lapangan dan wawancara dengan para pemangku kepentingan kunci di Provinsi Jawa Tengah dan tingkat pusat.