Peluang Meningkatkan Industri Manufaktur
Berita Utama - Jumat, 21 Oktober 2016
JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P. S. Brodjonegoro menyampaikan paparan mengenai kondisi ekonomi makro dan peluang investasi dalam acara Perayaan Ulang Tahun ke-20 PT Mitsubishi Jaya Elevator dan Eskalator (MJEE) di Fairmont, Jakarta pada Jumat (21/10).
Menteri Bambang menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di tingkatan ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India. Modal ini akan digunakan pemerintah Indonesia untuk membangkitkan industri manufaktur seperti dahulu di masa kejayaannya yang dapat menyumbang 30 persen dari PDB.
Untuk itu, geliat industri manufaktur akan ditingkatkan dengan dukungan kuat dari pemerintah seperti peningkatan layanan, pemangkasan regulasi dan percepatan-percepatan pembangunan infrastruktur prioritas yang dapat mendukung industri.
“Di tengah situasi ketidakpastian global saat ini, yang dapat dilakukan pemerintah adalah merevitalisasi industri manufaktur. Kita perkuat dukungan dengan mempermudah regulasi dan prosedur bagi investor, terutama di bidang industri manufaktur di samping meningkatkan pelayanan. Manufaktur dan services itu sangat penting,” jelas Menteri Bambang.
Selain itu Menteri Bambang juga menjelaskan beberapa peluang kerjasama antara pihak swasta dengan pemerintah di Indonesia yang menjanjikan yaitu di bidang pariwisata dan pembangunan infrastruktur.
“Infrastruktur saat ini menjadi prioritas pembangunan, seperti pembangunan jalan dan jalur kereta. Pemerintah berencana menyempurnakan jalur tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya. Kemudian pembangunan jalur kereta di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi juga sedang digenjot. Pemerintah juga berambisi membangun kapasitas listrik nasional 35.000 megawatt. Harapannya ke depan target elektirifikasi seluruh Indonesia mencapai 95 persen,” jelasnya.
Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Duta Besar Jepang untuk RI, Christian Satrya (Presiden Direktur PT MJEE) serta para petinggi di PT Mitsubishi Electric yaitu Masami Yoshikawa (President Mistsubishi Electric Building Techno-Service Co. Ltd) dan Keiichi Toma (Senior VP Mistsubishi Corp).