Menteri PPN/Bappenas Ajak Peserta IFAD Meeting Berbagi Ilmu

JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengajak para peserta International Food and Agriculture Development (IFAD) untuk berbagi ilmu dan pengalaman terkait pembangunan pertanian ditengah tantangan perubahan iklim. Hal ini dikemukakannya saat memberikan sambutan pembukaan pertemuan negara-negara anggota IFAD di Grand Hyatt Hotel Jakarta, pada Selasa (8/8).

Menteri Bambang menambahkan bahwa semenjak pertemuan terakhir IFAD di Bali Tahun 2015 negara anggota IFAD lingkup Asia dan Pasifik sepakat untuk fokus mengembangkan pengetahuan dan kolaborasi bersama menghadapi tantangan pembangunan di pedesaan. "Kita butuh mengkaji bersama masa depan bangsa kita masing-masing dalam membangun wilayah pedesaan," tutur Menteri Bambang dalam sambutannya.

Beliau juga menambahkan komitmen Indonesia untuk belajar secara langsung dari sesama negara selatan-selatan dalam membangun wilayah pedesaan di bawah kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Hal ini penting untuk mendapatkan jalan keluar dari masing-masing negara yang sesuai dengan konteks pembangunan di negara anggota. Pengalaman sukses dinegara lain harus menjadi pelajaran dan contoh bagi negara anggota.

Tersebarnya data dan pengetahuan diberbagai tempat juga mempersulit banyak negara mengambil kebijakan yang tepat dan dapat diaplikasikan sesuai kebutuhannya. Hal inilah yang membuat Indonesia mendesak IFAD untuk mengelola inovasi dan pengetahuan dari negara kerjasama selatan-selatan. "Saya senang melihat IFAD merespon keinginan ini dan membuka kantor di Indonesia sehingga negara-negara anggota  bisa berinteraksi langsung," jelas Menteri Bambang.

Mengakhiri arahannya, Menteri Bambang mengucapkan terima kasih atas kehadiran para delegasi dalam forum yang digagas Bappenas (Indonesia Development Forum/IDF) yang diselenggarakan 9-10 Agustus 2017. Selain itu Menteri Bambang berharap pertemuan ini tidak hanya dijadikan ajang diskusi namun harus membawa rencana membangun kolaborasi dan kerja bersama. "Kita harus berbagi kepentingan dan saling membantu mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan" pungkas Menteri Bambang menutup sambutannya.

Menteri Bambang didampingi oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kennedy Simanjuntak dan dihadiri pula Associate-Vice President, IFAD Perin Saint Ange; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Indonesia Eko Putro Sandjojo; Menteri Pertanian. Fiji Inia Batikoto Seruiratu; Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Indonesia Hari Proyono; Sekretaris, Departemen Pertanian dan Peternakan, Papua Nugini Vele Pat Ila’ava; Menteri Pertanian dan Perikanan, Samoa Leuatea Polataivao Fosi Schmidt Laauli; Menteri Keuangan dna Perencanaan Pembangunan, Tonga Tevita Lavemaau; dan Menteri Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perikanan dna Keamanan Hayati, Vanuatu Seremaia Matai Nawalu.