KSAN Dorong Komitmen Menuju Akses Universal 2019

Kementerian PPN/Bappenas dan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) menggelar Konferensi Pers Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN), Senin (2/11). Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menyatakan pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan fasilitas sanitasi dan air bersih yang merata di selurub pelosok tanah air. “Pemerintah mengharapkan di 2019 bisa mencapai seratus persen soal air bersih dan sanitasi,” tutur beliau.

Hingga saat ini, prosentase tersedianya sanitasi dan air bersih untuk seluruh warga Indonesia sudah mencapai angka 69 persen.   Menteri Sofyan menambahkan, sanitasi dan air bersih harus dipandang sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang bagi tanah air. Senada dengan beliau, Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Arifin Rudiyanto menjelaskan kedua fasilitas esensial tersebut akan membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat sehari-hari dan ekonomi warga secara luas. “Layanan sanitasi dan air minum tersedia, nanti sektor lain bisa berkembang, pariwisata misalnya,” papar beliau.

POKJA AMPL akan menggelar KSAN pada 11 November 2015 mendatang. Sejumlah program inisiasi seperti Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, Rencana Pembangunan Air Minum, dan National Water and Sanitation Information Services sudah dilaksanakan untuk penyediaan sanitasi dan air bersih. “Konferensi dua tahunan tersebut dibidik untuk menghasilkan kesepakatan atau program yang semakin meningkatkan upaya untuk memberikan akses air minum layak dan sanitasi dasar kepada seluruh penduduk Indonesia,” ungkap Ketua POKJA dan Direktur Permukiman dan Perumahan Nugroho Tri Utomo.