Kementerian PPN/Bappenas Teken MoU Pengembangan Jababeka

Pengembangan kawasan Jababeka, Cikarang, memasuki babak baru dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dengan Chairman PT Jababeka dan President University, S.D. Darmono. Agenda yang digelar di President Executive Club, Jababeka, Cikarang Kamis, 10 Desember 2015 ini, merupakan tindak lanjut dari pertemuan kedua belah pihak beberapa minggu yang lalu.

Menteri Sofyan menyebut ia merasa kagum dengan perkembangan Kota Jababeka, dan mengatakan banyak yang bisa dipelajari dari perkembangan wilayah ini. “Kalau pengalaman di Cikarang ini bisa dibawa ke tempat lain di Indonesia, tentu sangat baik,” ujar Menteri Sofyan.

Dalam pengembangan kota baru ini, Kementerian PPN/ Bappenas akan bertugas menyusun rencana pembangunan yang berkualitas sehingga tercipta integrasi, sinergi dan sinkronisasi antar daerah, ruang, fungsi pemerintah, maupun antar pusat dengan daerah. Kementerian PPN/Bappenas juga terus  memantau dan mengevaluasi pelaksanaan rencana pembangunan serta merumuskan kebijakan pembangunan di berbagai bidang

Adapun sivitas akademika President University, akan menjadi partner Bappenas dalam melakukan studi kelayakan,detail engineering design, berikut kerja sama di sejumlah bidang lain. “Khususnya pelatihan pejabat daerah tentang perencanaan kota,” ujar Menteri Sofyan.

President University sendiri, merupakan bagian dari PT. Jababeka,Tbk, yang telah bermitra dengan sejumlah lembaga pendidikan seperti Portland State University dari Amerika Serikat, Dong A Univerity dari Korea Selatan, Insitut Teknologi Bandung dan lainnya.

Pasca penanda tanganan MoU, dilakukan tur Kota Jababeka yang dipimpin oleh Rektor President University, Chandra Setiawan. Kota Jababeka yang terletak 35 kilometer sebelah timur dari Jakarta Pusat ini memiliki beragam potensi untuk terus dikembangkan, di antara lain sebagai kawasan industri, pemukiman, serta pusat perbelanjaan dan komersial.