Indonesia-PBB Teken Indonesia-UN Partnership for Development Framework (UNPDF) 2016-2020

Indonesia dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengukuhkan komitmen untuk wujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui penandatanganan   Kerangka Kerja Kemitraan Pembangunan Indonesia-PBB atau Indonesia-UN Partnership for Development Framework (UNPDF) 2016-2020 di Kementerian PPN/Bappenas, Kamis (26/11). Dokumen tersebut menjadi acuan kerja strategis untuk mendukung pencapaian target dan prioritas nasional melalui kerja sama pemerintah Indonesia dengan PBB.

“UNPDF 2016-2020 dirancang agar lebih fokus, kami mendorong PBB  untuk bekerja dalam lingkup kerangka kerja bersama guna meningkatkan kualitas kegiatan PBB,” tutur Menteri Sofyan. Pengentasan berbagai isu krusial seperti stunting, kematian ibu, dan kesenjangan sosial diharapkan lebih efektif karena menerapkan peta lokasi dan mekanisme yang tepat sebagai hasil dari kerangka kerja yang disusun bersama.

Sebagai dokumen inti yang memayungi lingkup kerja badan-badan PBB di Indonesia, UNPDF 2016-2020 disusun selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Kemintraan tersebut bertujuan untuk mengerakkan keahlian sumber daya global dan nasional dari berbagai pihak, yakni pemerintah, PBB, mitra pembangunan, masyarakat sipil, dan sektro swasta guna menggenjot pembangunan berkelanjutan di tanah air.

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Douglas Broderick menyatakan pemerintah Indonesia telah berperan sebagai pemimpin tingkat nasional dan global dalam memajukan SGDs. Pasalnya, Indonesia sudah mengintegrasikan dan mengarusutamakan banyak pokok SDGs dalam rencana pembangunan nasional. “UNPDF mengarahkan PBB mendukung pemerintah Indonesia,” tegasnya.