Bidik Ekonomi Hijau, Bappenas-Pemprov Bali Optimalkan Pengelolaan Sampah
Berita Utama - Rabu, 16 Maret 2022
BALI – Bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membahas pentingnya ekonomi hijau sebagai isu prioritas Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali yang telah diluncurkan Kementerian PPN/Bappenas. Dalam kunjungan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung di Denpasar dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Mengwitani di Kabupaten Badung, Menteri Suharso menyatakan urgensi pengelolaan sampah demi mewujudkan ekonomi hijau. “Exit strategy untuk meniadakan TPA adalah dengan membuat TPST. Kita ingin dorong pengolahan sampah di hulu melalui TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah-Reduce Reuse Recycle). Jadi, tidak ada lagi penumpukan sampah karena yang krusial, gas metana dan potensi longsornya,” ujar Menteri Suharso.
TPA Regional Sarbagita Suwung menerima kiriman sampah dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan dengan total lebih dari 1.000 ton/hari. Meski sudah dilaksanakan upaya pengurangan sampah, TPA Regional Sarbagita Suwung diperkirakan mencapai batas maksimal daya tampung sampah pada April 2022. Untuk itu, penutupan TPA ditargetkan rampung pada September 2022 untuk beralih ke TPST. “Kalau sudah rapi nanti, TPA Suwung ini bisa dimanfaatkan untuk lokasi pembibitan yang bisa dibagikan ke seluruh masyarakat Bali secara gratis,” tutur Menteri Suharso.
Di TPST Mengwitani, Menteri Suharso mengunjungi sarana pengolahan sampah dengan metode pengomposan, insinerator, black soldier fly, hingga teknologi refuse derived fuel untuk meningkatkan kapasitas hingga 300 ton/hari. Pengelolaan sampah di Bali menjadi salah satu strategi utama untuk mewujudkan Bali sebagai showcase Indonesia Net-Zero Emission pada 2060 mendatang. Selain aspek teknologi TPST, aspek pembiayaan untuk keberlangsungan TPST menjadi salah satu fokus kunjungan. “Kita bisa mendesain model bisnisnya. Jadi, pembiayaan pengelolaan sampah diambil dari revenue penjualan hasil pengelolaan sampah itu sendiri,” urai Menteri Suharso.
Kunjungan kerja tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar Arya Wibawa, Bupati Badung Giri Prasta, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti, Staf Khusus Menteri PPN Ervan Maksum, Direktur Regional I Kementerian PPN/Bappenas Uke Mohammad Hussein, dan Direktur Perumahan dan Permukiman Kementerian PPN/Bappenas Tri Dewi Virgiyanti.