Bappenas: Anak Muda dan Bonus Demografi Untuk Capai TPB/SDGs Indonesia

YOGYAKARTA – Selaku Koordinator Pelaksanaan SDGs Indonesia melalui Sekretariat Nasional SDGs, Kementerian PPN/Bappenas berdialog bersama anak muda Indonesia untuk membahas strategi memanfaatkan bonus demografi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). “Bagaimana cara kita memanfaatkan bonus demografi, yaitu tidak lain adalah dengan meningkatkan kapabilitas SDM kita. SDM kita harus sehat dan cerdas,” jelas Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam Bincang Sore SDGs Annual Conference 2023 (SAC) Summer Soiree for Sustainability: Aksi Anak Muda Kreatif dan Inspiratif untuk SDGs di Yogyakarta, Minggu (5/11).

Bonus demografi dapat dicapai dengan meningkatkan produktivitas penduduk, meningkatkan modal manusia, dan memberikan kesempatan kerja. Untuk itu, Menteri Suharso mendorong anak muda agar mampu menciptakan peluang kerja. “Saya tantang pada yang muda sekarang ini untuk menjadi pencipta lapangan kerja. Saya kira sudah banyak peluang yang dibuat anak muda dan untuk ke sana, kapabilitas kita harus dimampukan,” imbuh Menteri Suharso.

Agenda bertema Menjaga Air, Merawat Bumi, Membangun dengan Teknologi untuk Masa Depan Indonesia yang Lebih Hijau tersebut juga menekankan pentingnya aspek kehidupan kaum muda dalam mendukung TPB/SDGs, dari penggunaan media sosial untuk informasi positif, hingga keseharian yang mendukung pembangunan berkelanjutan. "Sebenarnya yang mudah itu melakukan 5R, reducereuserecyclereplant, dan replace. Kita harus bergerak bersama dan mulai dari sekarang,” imbuh SDGs Mover UNDP Indonesia Chelsea Islan.

Agenda yang menjadi rangkaian SAC 2023 tersebut diawali dengan fun bike 33K, fun run/walk 10K, dan penanaman 1.000 pohon di kampus Universitas Gadjah Mada bertema Seeds of Hope: Mewariskan Bumi yang Lebih Hijau untuk Generasi Mendatang. Bekerja sama dengan Tanoto Foundation, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Pungkas Bahjuri Ali memimpin penanaman Pohon Tebabuya kuning dan diikuti seluruh peserta. 

Diskusi tentang anak muda dan pembangunan berkelanjutan turut menghadirkan Founder Rangkai.id Rangga Redemptus Raditya, Founder bijakmemilih.id dan thinkpolicy.id Andhyta F. Utami, CEO Banoo Indonesia Fajar Sidik Abdullah, serta CMO Surplus.id Alya Fatina Diandari sebagai mitra pembangunan dan mewakili anak muda dalam mendukung percepatan capaian TPB/SDGs di Indonesia.