Bahas Postur Sementara APBN 2016, Kementerian PPN/Bappenas Hadiri Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI

Dipimpin Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, delegasi Kementerian PPN/Bappenas hadir dalam Rapat Kerja Badan Anggaran di Gedung DPR RI, Kamis (15/10). Rapat yang mengusung agenda pembahasan Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RUU APBN) 2016 tersebut juga dihadiri Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

“Rapat bertujuan untuk membahas penetapan postur sementara APBN 2016,” ujar Ketua Badan Anggaran Ahmadi Noor Supit. Dalam paparannya, pemerintah menjelaskan berbagai proyeksi ekonomi pada 2016 mendatang, di antaranya tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen, tingkat inflasi sebesar 4,7 persen, nilai tukar rupiah yang ditetapkan menjadi Rp 13.900 per dolar Amerika Serikat, dan tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan ditargetkan 6,2 persen.

Selain itu, rerata harga minyak mentah Indonesia dibidik US$ 50 per barel, lifting minyak bumi 830 barel per hari dan lifting gas bumi 1115 barel setara minyak per hari, dan volume BBM bersubsidi ditetapkan sebanyak 16 juta kiloliter. Dus, pendapatan negara ditetapkan Rp 1800 triliun dan belanja negara sebesar Rp2121 triliun.