Naskah Kebijakan (Policy Paper) Kebijakan Dan Strategi Dalam Meningkatkan Nilai Tambah Dan Daya Saing Kelapa Sawit Indonesia Secara Berkelanjutan Dan Berkeadilan

Penyusunan Naskah Kebijakan (Policy Paper) Kebijakan dan Strategi Dalam Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Kelapa Sawit Indonesia secara Berkelanjutan dan Berkeadilan dilakukan untuk mengatasi permasalahan kelapa sawit terkait dengan nilai tambah dan daya saing, serta keberlanjutannya. Naskah kebijakan ini disusun melalui studi literatur, diskusi, dan seminar untuk mendapatkan masukan dari narasumber dan para stakeholder.

Laporan Akhir Evaluasi Program Perlindungan Sosial : Program Keluarga Harapan 2009; Deteksi dini dampak program keluarga harapan (PKH) terhadap kesehatan dan pendidikan

Pemerintah Indonesia sedang melakukan uji coba Program Keluarga Harapan (PKH), sebuah program bantuan tunai bersyarat berbasis rumahtangga. Tujuan utama program adalah untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anakanak dibawah usia 6 tahun, dan meningkatkan partisipasi sekolah dasar anak.

Identifikasi Kebutuhan Fasilitasi UMKM Dalam Penguatan Daya Saing Sentra (Kasus Sentra Keramik)

Dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), maka pada TA 2010 ini Direktorat Pemberdayaan Koperasi dan UKM Bappenas melakukan kajian untuk mengidentifikasi hal-hal yang diperlukan dalam memfasilitasi UMKM sejalan dengan fokus pemberdayaan koperasi dan UMKM yang terdapat pada RPJMN 2010-2014. Fokus tersebut terkait dengan pengembangan sistem insentif, seperti dukungan kebijakan yang memudahkan UMKM untuk tumbuh dan berkembang; pengembangan pola-pola peningkatan kapasitas dan kualitas SDM terutama dari sisi kewirausahaan dan keterampilan teknis; pengidentifikasian mitra dalam pemberdayaan UMKM seperti CSR, PKBL atau pihak-pihak lainnya, dan pengidentifkasian kelembagaan masyarakat yang dapat didorong sehingga ada perkembangan skala usaha UMKM yang lebih seimbang dan memadai. 

Perdagangan dan investasi di Indonesia : Sebuah catatan tentang daya saing dan tantangan ke depan

Perdagangan dan investasi memiliki peran yang semakin penting terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Dengan mendorong perdagangan dan investasi, negara-negara berkembang dapat meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan pekerjaan, dan melalui transfer teknologi dan praktek manajemen dapat memperkuat perusahaanperusahaan swasta domestik yang akhirnya akan membantu penciptaan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi lebih lanjut. Namun demikian, perekonomian dunia yang berkembang pesat akibat keterbukaan ekonomi dan keterkaitan produksi yang merupakan produk globalisasi telah mengakibatkan kompetisi yang semakin ketat diantara negara-negara di dunia. Salah satu tolok ukur yang dapat menilai kapasitas sebuah negara dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut adalah kemampuan daya saingnya. Daya saing suatu negara secara identik mencerminkan kemampuan 'bertahan' dengan tetap kompetitif di dalam arus perekonomian global.

Laporan Pencapaian MDG

Di penghujung abad lalu, Indonesia mengalami perubahan besar yaitu proses reformasi ekonomi dan demokratisasi dalam bidang politik. Tidak begitu lama kemudian, tepatnya pada tahun 2000, para pimpinan dunia bertemu di New York dan menandatangani "Deklarasi Milennium" yang berisi komitmen untuk mempercepat pembangunan manusia dan pemberantasan kemiskinan. Laporan ini adalah hasil konsultasi luas yang melibatkan Pemerintah, Kelompok Kerja Tematis MDGs, Organisasi Masyarakat Sipil, Lembaga-lembaga PBB di Indonesia, media dan sektor swasta. Penyusunan Laporan ini memperolah dukungan teknis dan finansial dari Proyek TARGET MDGs-sebuah inisiatif bersama BAPPENAS dan UNDP dalam upaya pencapaian MDGs di Indonesia.

UNDUH DOKUMEN

1. Report Bahasa Indonesia .. (application/pdf)
2. Report Bahasa Inggris .. (application/pdf)
3. Keseluruhan Report Bahasa Inggris .. (application/pdf)

Background Study Dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014 Bidang Kebudayaan

Kajian ini menghasilkan rekomendasi berupa identifikasi isu strategis, arah kebijakan, dan program kegiatan yang disusun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan RPJMN I tahun 2005 - 2009, analisa situasi terhadap peluang, tantangan, hambatan dan kekuatan, serta proyeksi capaian sasaran pembangunan kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga tahun 2010 - 2014.